TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang terduga teroris bernama Nauval Farisi menyerahkan diri ke Polsek Metro Setiabudi, Jakarta Selatan pada Jumat (9/4/2021) dini hari.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Jakarta Selatan Kombes Aziz Adriansyah.
Dia diketahui menjadi buronan Densus 88 Antiteror Polri terkait tindak pidana teroris di Jakarta dan sekitarnya.
"Iya benar (terduga teroris menyerahkan diri ke Polsek Metro Setiabudi)," kata Aziz saat dikonfirmasi.
Aziz juga membenarkan bahwa pelaku menyerahkan diri pada dini hari kemarin.
"Iya benar (menyerahkan diri) dini hari tadi," ujar dia.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan awalnya, orang tua Nauval baru mengetahui ternyata anaknya menjadi salah satu buronan tindak pidana teroris.
Selanjutnya, orang tua Nauval mengadukan keberadaan anaknya ke Polsek Setibudi.
Tim Polsek Setiabudi menjemput Nauval di rumahnya di daerah Jakarta Selatan.
"Diamankan saudara NF hasil dari informasi orang tuanya sendiri kepada Polsek Setiabudi sehingga penyidik dari Polsek Setiabudi turun ke rumah saudara NF untuk mengamankan dan menyerahkan ke Densus 88," kata Ahmad.
Atas dasar itu, Ahmad membantah informasi Nauval menyerahkan diri ke pihak kepolisian. Padahal, pihak kepolisian baru tahu keberadaan Nauval setelah kabar dari orang tua pelaku.
"Orang tuanya memberi informasi tentang keberadaan anaknya. Jadi kalau menyerahkan diri dia datang. Tapi ini orang tuanya memberikan informasi tentang keberadaan anaknya," ujar dia.
Hingga saat ini, pelaku telah diserahkan kepada penyidik Densus 88 Antiteror Polri.
"Tim reserse dari Polsek Setiabudi datang ke rumahnya untuk mengamankan. Jadi bukan menangkap ya, mengamankan. Selanjutnya menyerahkan ke Densus 88 yang memiliki kewenangan penyidik tindak pidana terorisme," ujar Ahmad.
Baca juga: Polisi: Terduga Teroris Nauval Farisi Ditangkap Setelah Keberadaannya Dibocorkan Orang Tuanya
Baca juga: Diburu Densus 88, Terduga Teroris Nauval Farisi Menyerahkan Diri ke Polsek Setiabudi