TRIBUNNEWS.COM - Pascakebakaran kios di Pasar Inpres, Pasar Minggu, Jakarta pada Senin (12/4/2021) malam, para pedagang belum belum bisa berjualan.
Sebelumnya diketahui kebakaran tersebut telah menghanguskan setidaknya 392 kios di Blok C Pasar Inpres, Pasar Minggu.
Kendati demikian, hingga tiga hari berlalu belum ada relokasi yang diberikan oleh pihak menejemen PD Pasar Jaya.
Padahal kebakaran tersebut sangat berdampak pada aktivitas para pedagang demi memenuhi kebutuhan hidup.
Dikutip dari tayangan Kompas Tv pada Kamis (15/4/2021), satu diantara pedagang, Ahmad Sauri mengatakan hingga kini dirinya tidak bisa berjualan karena belum memiliki tempat.
Baca juga: 392 Kios Pasar Inpres di Jakarta Selatan Hangus Terbakar, Kegiatan Jual Beli Lumpuh
Baca juga: Situasi Ratusan Kios Pasar Minggu Setelah Dilanda Kebakaran
"(Mulai) dagang belum tahu, karena tempatnya belum ada, tempat dagangnya," ujarnya.
Sampai saat ini Ahmad mengaku belum diberi tempat lain untuk berjualan.
"Belum disediain, kita cari masing-masing aja sudah, dimana-dimana gitu," ungkap Ahmad.
Dirinya mengaku, sejauh ini belum ada komunikasi antara pedagang dengan pihak PD Pasar Jaya.
Ahmad berharap PD Pasar Jaya dapat menyediakan lokasi sementara untuk berjualan.
Baca juga: Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa Dalam Kebakaran di Pasar Inpres Jakarta Selatan
"Ya harapannya kita mendapatkan tempat yang layak lah, tempat yang baik," terangnya.
Diketahui sebelumnya, Kepala Sektor 9 Pasar Minggu, Muhammad Aris mengatakan gedung yang terbakar setidaknya ada 4 lantai.
Lokasi kebakaran tersebut di anataranya lantai basement yang terdiri 268 kios.
Sementara kebakaran juga mengakibatkan hangusnya kantor petugas Pasar Minggu yang kebetulan berada di lantai satu.