Tukang es kelapa bernama Edi mengungkap aktivitas keseharian Hotel Reddoorz TIS Square, Tebet, Jakarta Selatan.
Diketahui hotel ini digerebek karena kasus prostitusi.
Menurut Edi yang sehari-hari jualan di depan lokasi, memang banyak ABG keluar masuk.
Mereka mengelabui orang di sekitarnya agar tak terlihat sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK).
"Pakaiannya rapi-rapi, sopan. Bahkan ada yang pakai kerudung," ujar Edi saat ditemui di lokasi, Kamis (22/4/2021).
Biasanya, para ABG itu diantar oleh seseorang yang kemudian langsung meninggalkan lokasi.
"Biasanya sih mereka (anak-anak perempuan di bawah umur) lama di dalam, bukan satu jam, dua jam," imbuh Edi.
Setelah Penggerebekan, Reddoorz Sepi Aktivitas
Sehari setelah penggerebekan, Kamis (22/4/2021), suasana di Reddoorz tampak sepi.
Namun, masih terdapat tulisan "buka" pada sebuah kertas yang tertempel di pintu masuk Reddoorz.
Sementara itu, di lantai dua gedung terlihat satu kaca jendela yang masih terbuka.
Di sisi lain, seseorang yang mengaku sebagai kerabat dari pengelola Reddoorz mengatakan hotel tersebut sudah ditutup sementara setelah digerebek polisi.
"Oh di sini sudah nggak ada kegiatan, kita di sini cuma kerabat. Kita datang setelah dengar kabar itu (penggerebekan)," ujar dia di lokasi, Kamis (22/4/2021).
Keterangan Polisi