TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya mengunjungi rumah duka Letkol Laut (E) Irfan Suri di kawasan Bogor Nirwana Residence (BNR), Senin (26/4/2020).
Letkol Laut (E) Irfan Suri merupakan satu dari 53 prajurit TNI awak kapal selam yang gugur dalam peristiwa KRI Nanggala-402 di Laut Bali.
Bima Arya tiba di rumah duka sekitar jam 12.00 WIB.
Dia bertemu langsung dengan Amalia A Yuni, istri dari Irfan Suri.
Di sela-sela kunjungannya, Bima Arya sempat berbincang dengan putra Irfan Suri.
Bahkan orang nomor satu di Kota Bogor itu menghampiri putra Irfan Suri yang bermain di taman.
Bima Arya berbincang dengan anak Irfan Suri, yakni Muhammad Tsaqif Ramadhan.
Tsaqif masih duduk dibangku kelas 1 Sekolah Dasar (SD).
Ketika itu Tsaqif tengah bermain di taman depan rumahnya.
Bima Arya kemudian menghampirinya dan mengajak tos tangan terkepal.
“Cita-cita Tsaqif mau jadi apa?,” tanya Bima.
“Mau jadi Angkatan Laut,” jawab Tsaqif, dengan tegas.
Bima Arya kemudian berpesan kepada Tsaqif untuk meneruskan perjuangan, dedikasi, kegagahan dan kegigihan sang ayah.
“Wah hebat. Jadi angkatan laut kayak bapak ya. Didoakan ya semoga cita-citanya terkabul. Jaga ibu dan kakak. Siap nggak?,” ujar Bima.