TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden klub Persija, Mohammad Prapanca memenuhi panggilan polisi soal dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam perayaan gelar juara Piala Menpora di Bundaran Hotel Indonesia.
Diketahui The Jakmania melakukan konvoi setelah tim kesayangannya dipastikan juara mengalahkan Persib Bandung.
"Presiden Persija jam 10.15 WIB sudah hadir di Krimum polda untuk diambil keterangannya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, kepada wartawan, Rabu (28/4/2021).
Beda cerita soal Ketua Umum (Ketum) The Jakmania, Dicky Soemarno yang tidak bisa hadir dalam pemanggilan polisi.
"Untuk pimpinan Jakmania tidak bisa hadir karena masih sakit," ucap Yusri.
Baca juga: Buntut Ulah Suporter Jakmania dan Bobotoh, Polri Kaji Ulang Keluarkan Izin Liga 1
Polda Metro Jaya sudah mengantongi jadwal soal pemeriksaan dari unsur petinggi The Jakmania hingga petinggi di Persija Jakarta.
Diketahui, pemeriksaan unsur petinggi tersebut untuk mendalami apakah ada aktor utama yang mengajak para The Jakmania untuk turun dan berkerumun ke Bundaran HI usai Persija memastikan gelar Piala Menpora.
"Rencana kita akan memanggil hari rabu nanti, Ketua Jakmania (Dicky Soemarno) akan kita panggil, kita jadwalkan hari Rabu besok hadir," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (27/4/2021).
Di hari yang sama, Yusri mengatakan Presiden Club Persija Mohammad Prapanca juga akan hadir dalam pemeriksaan besok.
"Kita undang untuk klarifikasi. Kita jadwalkan besok pagi untuk bisa hadir ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya, kita ingin tahu sekarang, tim penyidik berusaha tahu apakah memang ini terorganisir untuk kumpul ini, karena sudah melanggar protokol kesehatan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, kemenangan Persija dalam pergelaran kejuaraan Piala Menpora 2021 pada Minggu (25/4/2021) malam membuat para suporter mereka, The Jakmania tumpah ruah ke jalan.
Para pendukung Persija ini berkonvoi memutari jalanan Jakarta sambil bernyanyi dan berteriak di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat.
Namun, perayaan kemenangan itu tampak tak mematuhi protokol kesehatan. Polisi pun sudah mengamankan total sebanyak 65 orang dalam perayaan tersebut.