News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Setelah Babi Ngepet, Kini Muncul Kekaisaran Sunda Nusantara di Depok

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengakuan Rusdi warga Kekaisaran Sunda Nusantara usai kena tilang, logo dan tulisan di SIM Disorot.

Ditilang polisi

Sebelumnya, Ditlantas Polda Metro Jaya menindak pengemudi Mitsubishi Pajero SN-45-RSD, Rusdi Karepesina (55) laki-laki yang mengaku Jendera Kekaisaran Sunda Nusantara.

"Menurut petugas yang menangkap, yang mengamankan, pada saat diperiksa pengemudi ngotot bahwa dia menggunakan STNK dan SIM yang sah menurut kerajaan nusantara," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Rabu (5/5/2021).

Rusdi ditilang polisi di Jalan Tol Cawang pukul 11.00 WIB.

Saat itu petugas melihat kendaraan yang dikemudikan Rusdi menggunakan pelat nomor polisi berwarna biru dan tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.

Saat diperiksa, Rusdi tidak mampu menunjukkan SIM dan STNK resmi kepada petugas.

Rusdi malah menunjukkan surat dari Kekaisaran Sunda Nusantara.

"Perkara ini kita koordinasikan juga dengan pihak reserse untuk tentukan untuk berkoordinasi apakah ada pelanggaran pidana dengan adanya surat-surat seperti ini," kata Sambodo.

Sambodo mengatakan pihaknya saat ini berfokus melakukan penindakan atas pelanggaran lalu lintas yang dilakukan Rusdi.

"Kita tilang berdasarkan UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Selebihnya kita serahkan ke reserse," pungkasnya.

Babi ngepet

Pekan lalu, warga Depok sempat dihebohkan dengan isu babi ngepet.

Ternyata belakangan, kemunculan babi ngepet direkayasa seorang ustaz bernama Adam Ibrahim.

Terungkap bahwa alasan pria berusia 44 tahun mengarang tentang cerita penangkapan babi ngepet itu karena dirinya ingin makin terkenal dan banyak pengikutnya di majelis taklim yang diadakannya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini