Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) mencatat total ada 172.358 kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabodetabek pada H-7 sampai H-6 Hari Raya Idul Fitri 1442H.
Adapun dominan keseluruhan kendaraan tersebut keluar menuju arah Timur, arah Barat dan arah Selatan.
Kendati begitu Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Dwimawan Heru mengatakan, angka tersebut menurun jika dibandingkan dengan arus lalu lintas normal.
"Angka ini turun 41,4 persen dari lalu lintas (lalin) normal sebesar 292.522 kendaraan," tutur Heru dalam keterangannya, Sabtu (8/5/2021).
Lanjut Heru, untuk distribusi lalu lintas di ketiga arah tujuan para pengendara itu sendiri yakni dominan menuju ke arah Timur.
Baca juga: Mudik dari Jakarta ke Tegal, Pria Ini Malah Bernasib Sial, Truk yang Ditumpanginya Terguling
Rinciannya yakni sebesar 34,5 persen menuju arah Timur, 38,4 persen menuju arah Barat dan 27,1 persen menuju arah Selatan.
Adapun untuk tujuan ke arah Timur terdapat dua Gerbang Tol yakni Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Gerbang Tol Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang.
Perincian ke dua ruas jalan tol itu yakni GT Cikampek Utama dengan jumlah 28.848 kendaraan meninggalkan Jakarta, turun sebesar 55,7 persen dari lalin normal 65.184 kendaraan.
Sedangkan GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 30.262 kendaraan meninggalkan Jakarta, turun sebesar 53,8 persen dari lalin normal 65.509 kendaraan.
"Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur adalah sebanyak 59.110 kendaraan, turun sebesar 54,8 persen dari lalin normal 130.693 kendaraan," tuturnya.
Selanjutnya kata Heru, untuk menuju arah Barat kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak yakni sebesar 65.849 kendaraan.
"Angka tersebut turun 30,8 persen dari lalin normal 95.113 kendaraan," ucapnya.
Sementara itu, untuk jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 46.399 kendaraan.
Kata Heru angka itu juga turun sebesar 30,5 persen dari lalu lintas normal yakni 66.716 kendaraan.
Total 3.391 Kendaraan Diputarbalikkan di GT Cikupa dan Cikarang Barat
Selama tiga hari diberlakukannya penerapan larangan mudik lebaran 2021 dengan melakukan penyekatan di ruas jalan tol, setidaknya sudah ada 3.391 kendaraan yang diputarbalikkan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, data kendaraan itu dihimpun sejak dimulainya kebijakan larangan mudik tersebut.
"Jumlah total kendaraan yang telah diputarbalikkan sampai saat ini, total 3.391," kata Yusri melalui keterangannya, Sabtu (8/5/2021).
Lanjut Yusri, dari keseluruhan kendaraan yang terjaring dan diminta putar balik di dua Gerbang Tol itu dominan merupakan pengendara yang menggunakan mobil pribadi.
Para pengendara tersebut didapati nekat melakukan perjalanan mudik dengan tidak bisa menunjukkan surat izin melakukan perjalanan jauh.
"Dengan rincian, kendaraan pribadi sebanyak 2511, kendaraan umum 523 serta kendaraan barang sebanyak 357," beber Yusri.
Adapun untuk jumlah kendaraan yang diputarbalikkan di kedua Gerbang Tol itu lebih banyak ditemukan di GT Cikupa dengan jumlah hingga 1.816 kendaraan.
"Kendaraan pribadinya 1.325, kendaraan umum ada 294 serta kendaraan barang 197 kendaraan," tutur Yusri.
Sedangkan untuk di Gerbang Tol Cikarang Barat, Yusri menyampaikan terdapat 1.575 kendaraan yang telah diminta putar balik.
"Perinciannya, kendaraan pribadi 1.186, kendaraan umum ada 229 dan kendaraan barang 160," tukas Yusri.