Dugaan Penyebab Kecelakaan Beruntun 8 Kendaraan di Slipi Jakbar, 1 Orang Meninggal
Kecelakaan lalu lintas terjadi di perempatan lampu merah Slipi, Jakarta Barat, Selasa (26/11/2024) pagi.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan lalu lintas terjadi di perempatan lampu merah Slipi, Jakarta Barat, Selasa (26/11/2024) pagi.
Kecelakaan beruntun tersebut, melibatkan delapan kendaraan.
Menurut Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Diella Kartika Artha, satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan.
"Truk satu, mobil satu, sepeda motor enam. Tiga luka berat dan satu meninggal," kata Diella saat dikonfirmasi, Selasa, dilansir Kompas.com.
Lebih lanjut, Diella mengatakan, kecelakaan diduga disebabkan karena truk tronton mengalami rem blong.
Kejadian berawal dari sebuah truk tronton yang menabrak 8 kendaraan lain.
Ditlantas Polda Metro Jaya melalui akun X (dulu Twitter) @TMCPoldaMetro, mengabarkan insiden terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.
"07.00 Sebuah truk tronton mengalami gangguan rem & menabrak 8 kendaraan di Traffic Light Slipi Jakarta Barat, 1 korban tutup usia dan saat ini masih dalam penanganan petugas Polri," isi keterangan di akun tersebut.
Kecelakaan di Tol Cipularang
Belum lama ini, juga terjadi kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11/2024) sore.
Kecelakaan beruntun yang melibatkan 17 kendaraan itu, mengakibatkan sebanyak 30 orang menjadi korban.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Beruntun 8 Kendaraan di Slipi Jakarta, 1 Orang Tewas
Dari 30 orang tersebut, satu orang meninggal dunia. Sedangkan 29 orang mengalami luka-luka.
Korban yang meninggal, yakni penumpang kendaraan Toyota Avanza, anak berusia 13 tahun asal Jakarta Selatan.
Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah, mengatakan kecelakaan diawali kendaraan truk Hino bernomor polisi B 9440 JIN yang dikemudikan Rouf.
Kendaraan tersebut, datang dari arah Bandung menuju Jakarta.
"Tiba di TKP saat melaju di jalan yang menikung dan menurun diduga pengemudi kurang antisipasi selanjutnya menabrak beberapa kendaraan yang sedang melaju pelan karena sedang terjadi antrean," ucap Lilik, Selasa (12/11/2024).
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Hasanudin Aco, Kompas.com, TribunJabar.id)