Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tempat Pemakaman Umum (TPU) Joglo di Jalan Palem Raya, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat tertutup bagi peziarah.
Meski begitu, Pamdal TPU Joglo, Rahmat mengakui kerap mendapat omongan-omongan tak enak dari warga atas kebijakan penutupan pemakaman di masa lebaran.
Kata Rahmat, saat warga tahu tak bisa berziarah, mereka menyindir dengan membanding-bandingkan perbedaan kebijakan saat Hari Natal, tahun baru, dan Hari Raya Idul Fitri.
"Nggak ada (kejadian). Cuman omongan- omongan nggak enak, ada. Ya tahu lah warga kan, misalnya omongan waktu natal dibuka, waktu tahun baru dibuka, masa lebaran ditutup," kata Rahmat saat ditemui di lokasi, Jumat (14/5/2021).
Baca juga: Dampak Larangan Ziarah, Dagangan Pedagang Bunga Tabur di TPU Prumpung Membusuk
Dalam menghadapi masyarakat yang tak terima dilarang berziarah, Rahmat mengaku mengedepankan cara humanis.
Seperti berbicara baik-baik dan mengarahkan secara humanis agar warga paham alasan peniadaan kegiatan ziarah di TPU Joglo.
Sejauh ini TPU Joglo disebut terpantau aman sejak awal pelarangan hingga hari ini.
Baca juga: TPU Joglo Ditutup Bagi Para Peziarah
Belum ada pembludakan massa yang berbondong-bondong datang ke lokasi untuk ziarah.
"Banyak yang nggak terima, cuman kita jelasinnya baik-baik. Kita ngarahinnya baik-baik, humanis. Pokoknya TPU Joglo aman. Belum ada massa yang gede, masih satu dua tiga orang," jelas dia.
Diketahui berdasarkan Seruan Gubernur Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pengendalian Aktivitas Masyarakat Dalam Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) pada Masa Idul Fitri 1442 H/ 2021 M, aktivitas ziarah kubur di TPU ditiadakan mulai 12 - 16 Mei 2021.
Sementara aktivitas pemakaman atau penguburan jenazah tetap diizinkan dilakukan seperti biasa.