TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada Jumat (14/5/2021) kemarin, jumlah pengunjung tempat wisata Taman Impian Jaya Ancol mencapai 39.000 orang.
Data itu berdasarkan jumlah wisatawan per pukul 15.00 WIB.
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI William Aditya Sarana mengatakan Gubernur Anies Baswedan sudah kecolongan.
Kata William, Anies selaku kepala daerah semestinya sadar bahwa lokasi wisata termasuk Ancol berpotensi dipadati wisatawan, mengingat ada kebijakan larangan mudik dari pemerintah pusat.
"Pak Anies kecolongan, seharusnya beliau sadar bahwa tempat wisata seperti Ancol akan membludak karena masyarakat tidak bisa mudik," kata William kepada wartawan, Sabtu (15/5/2021).
Baca juga: Dikunjungi 43 Ribu Orang Sehari, DPRD DKI Minta Pemprov Tutup Ancol Sampai Libur Lebaran Berakhir
Ia mengatakan bila situasi kebebasan berwisata terus dibiarkan selama libur lebaran, maka bukan tidak mungkin memicu peningkatan kasus Covid-19 di ibu kota.
Menurutnya pemerintah pusat sudah benar melarang mudik, namun kebijakan itu tak selaras dengan kebijakan pembukaan tempat wisata oleh pemerintah daerah khususnya di DKI.
Apalagi jika pembukaan tempat wisata tak diawasi ketat.
"Libur panjang seperti lebaran biasanya akan memicu peningkatan kasus Covid-19. Pemerintah pusat sudah benar menyetop mudik, namun jika tempat wisata dalam kota tidak diawasi, maka semuanya bisa gagal," kata dia.
Politikus PSI itu menyebut kebijakan penutupan Ancol seperti yang diambil hari ini, seharusnya dilakukan sejak awal oleh pihak Taman Impian Jaya Ancol maupun Pemprov DKI.
Sehingga tak perlu menunggu viral baru bertindak.
"Kalau sudah viral barulah ada tindakan, hal ini tidak bisa terus dibiarkan, Pak Anies harus lebih fokus dalam menangani pandemi Covid-19. Utamakan dulu keselamatan warga Jakarta," pungkasnya.