TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolres Jakarta Utara Kombes Guruh Arif Darmawan menyatakan pihaknya mulai menurunkan sedikitnya 520 personel untuk mengamankan kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, yang ditutup pada hari ini, Sabtu (15/5).
Guruh menyampaikan ratusan personel itu diturunkan untuk menghalau pengunjung yang membludak mendatangi Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara.
“Sebanyak 520 personel gabungan diturunkan," kata Guruh kepada wartawan, Sabtu (15/5/2021).
Lebih lanjut, Guruh menyampaikan pihaknya juga akan menurunkan kendaraan taktis untuk ditempatkan di titik masuk kawasan Ancol.
"Kendaraan taktis dalam perjalanan (menuju Ancol)," tukasnya.
Sebelumnya, Kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol ditutup sementara pada Sabtu (15/5) ini.
Penutupan dilakukan dalam rangka penguatan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 di kawasan rekreasi tersebut.
Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol, Teuku Sahir Syahali mengatakan pihak Ancol akan melakukan penyemprotan area rekreasi seperti pantai, jalan - jalan, toilet, loket gerbang, tenant restoran.
Unit - unit rekreasi seperti Dufan, SeaWorld Ancol, Ocean Dream Samudra, Atlantis Water Adventure, Allianz Ecopark juga tak luput dari penyemprotan.
Baca juga: Gus AMI: Waspadai Potensi Klaster Baru Covid-19 di Ancol
Adapun dalam kesempatan penutupan ini, pihak Ancol juga memasang tali larangan berenang di area pantai, serta tanda - tanda penjagaan jarak di area promenade.
"Upaya-upaya tersebut dalam rangka meningkatkan penerapan protokol kesehatan," kata Teuku Sahir Syahali, Sabtu (15/5/2021).
Bagi pengunjung yang sudah melakukan pembelian tiket online untuk tanggal 15 Mei 2021 bisa menjadwalkan ulang lewat situs reservasi.ancol.com. Kawasan Ancol akan dibuka kembali pada Minggu (16/5) besok.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut, dan berharap pengunjung dapat menjalankan seluruh prokes secara disiplin saat Ancol dibuka kembali demi kesehatan bersama," pungkasnya.