Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Abdul Hamid dubber karakter Pak Ogah dalam serial Si Unyil kehilangan suaranya, penyakit penyumbatan pembuluh darah otak membuat kondisi kesehatan menurun.
TribunJakarta.com mencoba mendatangi langsung kediaman Pak Ogah di Perumahan Villa Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Rabu (26/5/2021).
Pria berusia 74 tahun ini tampak terkulai lemas, badannya terlihat kurus serta tatapan matanya sayu akibat penyakit yang diderita.
Pak Ogah didiagnosa mengidap penyakit penyumbatan pembuluh darah otak setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Kartika Husada, Kota Bekasi.
Kesehatannya menurun sudah sekira tiga bulan silam, akibat penyakit yang diderita.
Dubber yang sudah berkarir bersama Serial Si Unyil sejak era 1980-an ini harus kehilangan suaranya.
Hal ini disampaikan Dono Arsiano (40), anak ketiga Pak Ogah yang setia menemani sang ayah.
Abdul Hamid kata dia, tak lagi mampu diajak berbicara laiknya orang normal.
"Kalau sekarang kondisinya begini, semenjak sakit udah enggak bisa diajak ngomong normal, kadang ngomongnya udah ngaco," kata Dono.
Akibat penyakitnya, pria yang mengandalkan suara untuk berkarya menjadi dubber ini, terpaksa berhenti dari aktivitas yang sudah digeluti sejak lama.
Padahal, sebelum menderita sakit, Abdul Hamid masih aktif menjadi dubber untuk karakter Pak Ogah dalam serial televisi Laptop Si Unyil.
"Karena sakitnya parah, sampai ngomong itu udah engga bisa sama sekali, paling A-U-A-U doang," terang Dono.
TribunJakarta.com sempat berusaha berbincang langsung dengan Abdul Hamid, bicaranya saat itu kurang begitu jelas terdengar.