TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria turut menanggapi oknum guru di DKI Jakarta yang membuat berita bohong atau hoaks terkait konflik Palestina dan Israel.
Orang nomor dua di DKI Jakarta ini mengimbau seluruh guru fokus dalam tugasnya mengajar dan tidak boleh terlibat dalam politik.
Hal itu diungkapkan Ahmad Riza Patria usai hadiri dalam acara di Warung Buncit, Mampang Prapatan Jakarta Selatan, Rabu (26/5/2021).
Baca juga: Dibunuh Dengan Sadis, Bupati Toba Minta Kepolisian Segera Usut Tuntas Pembunuhan Guru Marta
Ahmad Riza Patria memastikan, saat ini Dinas Pendidikan DKI Jakarta sudah menegur oknum guru tersebut.
Namun katanya, hal itu harus menjadi pelajaran bagi seluruh guru di DKI Jakarta.
Selain menjadi teladan, menurut Ahmad Riza Patria, guru juga dilarang terlibat dalam urusan politik.
Sebab kewenangan guru ialah hanya mengajar para siswanya.
"Urusan politik enggak usah diurus oleh para guru. Guru tugasnya mendidik. Urusan lain-lain tidak usah. Saya minta urusan guru adalah menjadi pendidik yang baik," imbaunya.
Baca juga: Rampok Senior Beranggotakan Lansia Dalangi Pencurian Brankas Berisi Emas Batangan di Jelambar
Sebelumnya pesan what's app grup seorang guru yang menanggapi konflik Palestina dan Israel viral di media sosial.
Viralnya unggahan itu berawal dari anggota DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah, yang geram dengan pesan what's app grup seorang guru yang dianggap menyebarkan fitnah.
Kekesalan itu dituangkan Ima lewat akun twitter pribadinya (@imadya).
"Beberapa hari lalu saya melihat postingan imi di twitter. Dan saya kaget seorang guru bisa memposting hal seperti ini di grup para guru DKI," tulisnya.
Dalam unggahannya itu, Ima juga menyertakan tangkapan layar dari WAG 'Guru se DKI Jakarta G4'.
Dari unggahan itu, terlihat bahwa oknum guru itu menyebarkan sebuah sertifikat yang disebutnya milik Shimon Peres.
“Sertifikat izin masuk dari Pemerintah Palestina Tahun 1935 untuk Shimon Perez sebagai cleaning service. Puluhan tahun kemudian ia menjadi PM Israel dan mendzolimi serta membantai bangsa Palestina..!! Mirip dengan Cina masuk ke Indonesia unskill labor bertahun-tahun tinggal di Indonesia, tahu-tahu jadi presiden," demikian keterangan yang ditulis pada foto yang diunggah Ima.
Baca juga: Fakta Rampok Senior Beranggotakan Lansia: Selalu Ketok Pintu Dulu dan Bawa Linggis
Saat ini, oknum guru itu sudah diberi teguran tertulis oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Ia juga sudah menandatangani surat permintaan maaf atas unggahan tersebut.
Namun, Ima berharap bahwa Dinas Pendidikan DKI Jakarta dapat memecat oknum guru tersebut sebagai efek jera dari kasus penyebaran berita bohong itu.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ahmad Riza Patria Minta Guru tak Ikut Campur Soal Konflik Palestina-Israel,