Dalam rekaman CCTV korban yang mengenakan kaus biru mencoba membuka pagar rumah saat dua pelaku pertama datang dari belakangnya.
Kedua pelaku itu datang berboncengan mengendarai Honda Beat Street berwarna hitam.
Mereka kemudian memepetkan motornya ke samping motor korban.
Setelah itu, pelaku berjaket abu-abu alias pria yang dibonceng turun dari motornya sembari mendekati korban.
Dari sisi kanan korban, pelaku mengeluarkan senjata api yang digenggam di tangan kanannya.
Si perampok bersenjata api itu kemudian mengacungkan pistolnya ke wajah J.
Dia juga mencoba menarik tas yang masih digantungkan korban ke pundaknya.
Aksi tarik-tarikan tas pun tak terhindarkan.
Di sela-sela insiden itu, dua pelaku lainnya datang dari belakang korban.
Dua pelaku terakhir berboncengan dengan Honda Vario dan membatasi pergerakan korban.
J yang masih berusaha mempertahankan tasnya akhirnya melunak setelah pelaku menembak paha kanannya.
Para pelaku kabur dengan tas incaran mereka, meninggalkan korban yang terkapar merasakan sakitnya timah panas menembus paha.
Akibat peristiwa ini, korban mengalami luka tembak di pahanya dan kini sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Sementara itu, polisi masih melakukan penyelidikan untuk menangkap keempat pelaku.
Polisi juga masih mendalami senjata apa yang digunakan para pelaku untuk melumpuhkan korban.
"Masih kita dalami untuk betul-betul melihat jenis proyektil dan bentuk pelurunya jenis apa untuk mengetahui pasti senjata apa yang digunakan oleh pelaku," kata Panji.