TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Family gathering di kawasan Puncak, Jawa Barat, Kamis (3/6/2021) dini hari lalu digerebek petugas.
Ternyata acara itu hanyalah kedok dari pesta sabu.
Sebanyak 60 orang pun diamankan, dari jumlah tersebut, sepertiganya merupakan anak-anak di bawah umur.
"Keseluruhan 60 orang terdiri dari 25 laki-laki, 15 perempuan, dan 20 anak-anak (di bawah umur)," kata Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Utara AKBP Ashanul Muqaffi, Jumat (4/6/2021).
Baca juga: Pelaku Pelecehan Jemaah Perempuan di Musala Rawa Bunga Kantongi Jimat Bulu Prindu
Seluruh orang yang diamankan, termasuk bandar dan pemakai, merupakan warga Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Pada Kamis dini hari lalu, bandar dan pemakai mengadakan family gathering di villa kawasan Puncak dengan mengajak 20 anak di bawah umur tersebut.
Polisi pun menggerebek mereka dan melakukan tes urin terhadap 60 orang tersebut.
27 di antaranya positif sabu, terdiri dari lima bandar dan 22 pemakai.
Tiga orang merupakan bandar besar Kampung Bahari, yakni HS, AR, dan MS.
Sedangkan dua lainnya merupakan bandar kecil-kecilan kaki tangan HS, yakni IR dan AL.
Baca juga: Lakukan Pelecehan Seksual di Musala Rawa Bunga, Pelaku Mengaku Sedang Pusing
Kelima tersangka dijerat pasal 114 subsidair 112 UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara paling lama 20 tahun.
Sementara itu, 22 orang lainnya yang positif metamfetamin akan direhabilitasi.
Kemudian, orang-orang lainnya yang hanya ikut-ikutan dalam pesta sabu tersebut dipulangkan.
"Sisanya yang tidak positif narkoba dipulangkan, karena itu anak-anak (di bawah umur). Semua orang Kampung Bahari," ucap Ashanul.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pesta Sabu Berkedok Family Gathering di Puncak: 60 Orang Diamankan, 27 Positif Metamfetamin,