News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Kasus Covid-19 di DKI Melonjak Tinggi, Gubernur Anies Minta Semua Pihak Tingkatkan Kewaspadan

Penulis: Reza Deni
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Laporan Wartawan Tribunnews, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laju kasus aktif di DKI Jakarta yang menunjukkan peningkatan signifikan membuat seluruh pihak termasuk Pemprov DKI Jakarta dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) harus ekstra meningkatkan kewaspadaan dengan memperkuat sinergi antar lembaga dan masyarakat.

Salah satunya adalah menggelar Apel Patroli Skala Besar Gabungan yang diikuti jajaran Polisi Satuan Pamong Praja DKI Jakarta, Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya serta unsur masyarakat di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (13/6/2021).

Sebagai Inspektur Upacara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan seluruh pihak meningkatkan kewaspadaan terlebih dalam beberapa minggu terakhir terjadi kenaikan signifikan kasus aktif, positivity rate hingga keterisian fasilitas kesehatan di Jakarta.

“Malam hari ini kami dari unsur Pemprov DKI, bersama Polda Metro Jaya, Pangdam Jaya, dan unsur masyarakat, berkumpul bersama-sama di sini untuk memulai babak baru dalam penanganan pandemi covid di ibu kota,” ucap Gubernur Anies membuka sambutannya.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Pasien Covid, RSDC Wisma Atlet Kemayoran Tambah 2 Ribu Tempat Tidur

“Dalam beberapa hari ini kita saksikan pertambahan kasus covid dengan lonjakan amat tinggi, data menunjukan bahwa dalam sepekan terakhir kasus aktif di Jakarta pada tanggal 6 Juni 2021 adalah 11.500, dan pada hari ini jadi 17.400. dalam sepekan telah terjadi peningkatan 50 persen,” jelasnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Minta Satgas Covid-19 Percepat Proses Testing dan Perkuat Tracing

Gubernur Anies juga menjelaskan, positivity rate Covid-19 di Jakarta meningkat yang pada pekan lalu 9 persen, hari ini menjadi 17 persen dengan pertambahan kasus baru empat hari terakhir setiap hari bertambah 2.000, 2300, 2400, dan per Minggu 13 Juni ini 2700.

Meskipun di sisi lain kemampuan testing di DKI Jakarta dalam sepekan ini ditingkatkan dari 4x lipat standar WHO menjadi 8x lipat, itupun masih menunjukkan angka positivity rate tinggi.

Sementara itu untuk tidur isolasi di rumah sakit juga terjadi peningkatan signifikan walaupun tingkat kematian cenderung tetap dan tak menunjukkan kenaikan.

Pekan lalu tingkat keterisian rumah sakit di Jakarta sebesar 45 persen, per 13 Juni ini sudah terisi 75 persen, dimana 27 persennya pasien yang mendapat layanan kesehatan di Jakarta merupakan warga dari luar Jakarta.

“Jadi 1 dari 4 pasien adalah warga luar DKI. Meskipun demikian kami tidak membeda-bedakan pelayanan baik untuk warga DKI maupun luar DKI,” ungkap Gubernur Anies.

Gubernur Anies menegaskan, apel gabungan seluruh jajaran Forkompinda ini bertujuan untuk meningkatkan kembali kesiagaan dan kewaspadaan seluruh pihak bersama seluruh komponen masyarakat.

Dia mengingatkan perlu untuk kembali melakukan pengendalian kegiatan, baik unsur Pemprov, Polda dan Kodam bersama-sama melakukan langkah pro aktif.

Pertama, mengimbau seluruh masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan. Kondisi tadi tak bisa dibiarkan begitu saja, harus ada intervensi, karena itu lakukan imbauan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini