Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Angka kasus Covid-19 melonjak di DKI Jakarta. Bahkan Jakarta Timur dalam lima hari terakhir mencapai angka di atas 1000 kasus.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur Indra Setiawan menjelaskan, sebelumnya angka penambahan kasus positif Covid-19 ,di Jakarta Timur hanya kisaran 200 per hari. Kini bisa mencapai 1000 kasus per harinya.
"DKI Jakarta memang di media sudah ada lonjakan yang siginifikan, kalau di Jakarta Timur sebelumnya per hari 150 sampai 200 kasus baru, tapi lima hari ini kita di atas seribu penambahan kasus baru," kata Indra Setiawan saat jumpa pers di pembukaan Sentra Vaksinasi Covid-19 di JIEP Pulomas, Jakarta Timur, Selasa (22/6/2021).
Kendati demikian, dengan adanya sentra vaksinasi di beberapa tempat ini dapat mengurangi laju penambahan Covid-19 di DKI Jakarta.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Ketua DPRD DKI Jakarta Minta Kegiatan Dewan Ditunda
Ia menilai, dengan di vaksin, manusia dapat memperkuat antibodi dalam tubuh, sehingga ada upaya pencegahan atau penangkalan ketika terpapar Covid-19.
"Nah kenapa kita harus vaksin, kalo kita divaksin itu tujuannya adalah kita membuat antibodi,kita membuat pengaman jadi ada tentara polisi dalam tubuh kita, dan ketika virus corona masuk kita sudah punya pertahanan," ungkap Indra.
"Sebenarnya apa yang dilakukan di sini banyak dilakukan di beberapa tempat di Jakarta. Ini merupakan kolaborasi antara dunia usaha bekerja sama dengan pemerintah provinsi DKI Jakarta dalam rangka percepatan vaksinasi," imbuhnya kembali.
Dalam pemarannya, Indra jelaskan, untuk wilayah Jakarta Timur ditargetkan sebanyak 29.000 dosis vaksin yang diberikan kepada warga setiap harinya.
"Target vaksinasi per hari di Jakarta Timur sekitar 29.000 yang harus dilakukan sampai 17 Agustus untuk mencapai kekebalan komunal," pungkas Indra.
Sekedar informasi, bagi warga Jakarta Timur yang ingin segera vaksin, lokasi vaksinasi terdekat berada di Jakarta International Equestrian Park (JIEP), Pulomas, Jakarta Timur.
Sentra vaksinasi ini dibuka sejak 21 Juni hingga 8 Juli 2021 dengan sasaran target prioritas dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta yaitu pekerja transportasi publik dan masyarakat umum usia 18 tahun keatas yang berdomisili DKI Jakarta.
Bagi yang ingin mendaftar bisa mendaftarkan diri melalui website enesis.com/vaksin atau walk-in, dan khusus KTP Jakarta.