Laporan wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mahasiswa dari wilayah Indonesia Timur di Universitas Tama Jagakarsa, Jakarta Selatan mendapat kejutan dari Polri jelang Hari Bhayangkara ke-75, Selasa (29/6/2021).
Para mahasiswa tersebut menerima 250 paket sembako dari Kepolisian Republik Indonesia.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Kepala Biro Reformasi Birokrasi Polri Asisten Kapolri bidang Perencanaan dan Anggaran (Srena) Brigjen Pol I Wayan Sunartha kepada perwakilan mahasiswa.
"Kami dari perwakilan kepolisian melaksanakan berbagi kasih untuk seluruh warga masyarakat, khususnya adik-adik mahasiswa dari wilayah Indonesia Timur yang melaksanakan tugas belajar di Jakarta, kegiatan bakti sosial ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya sebagai rangkain HUT Bhayangakara," ujar I Wayan dalam keterangannya.
Brigjen Pol I Wayan Sunartha mengatakan dalam kondisi pandemi saat ini banyak masyarakat yang mengalami kesulitan.
Terlebih mahasiswa perantau yang jauh dari keluarga dan tidak bisa pulang kampung karena adanya pembatasan di beberapa wilayah yang terdampak Covid-19.
Baca juga: Sambut HUT Bhayangkara, Polri Salurkan Bantuan Untuk Buruh Lepas di Grogol
Ia berharap bantuan yang diberikan bisa bermanfaat dan meringankan beban para mahasiswa.
Tak lupa, ia pun mengimbau para mahasiswa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
"Semoga dukungan bantuan ini bermanfaat bagi adik-adik semuanya dalam rangka melaksanakan proses belajar mengajar dan tentunya kami menghimbau agar para mahasiswa agar mematuhi protokol kesehatan seperti, memakai masker, selalu jaga jarak dan rajin mencuci tangan," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama seorang perwakilan mahasiswa yang menerima bantuan, Roy menyampaikan terimakasihnya kepada Polri atas bantuan yang diberikan.
Baca juga: Tekan Penyebaran Covid-19, Kapolri Bakal Tambah Tracer Di Posko PPKM Mikro Cengkareng Barat
Ia mengatakan banyak keluarga dari mahasiswa daerah yang perekonomiannya terdapak Covid-19.
Hal tersebut tentunya berpengaruh kepada mahasiswa perantau dalam menjalankan kehidupan sehari-hari dan memenuhi kebutuhan pendidikannya.
"Saya sangat berterima kasih kepada Polri yang telah memperhatikan kami sebagai anak rantau, bantuan ini sangat bermanfaat untuk kami. Kami juga merasa ekonomi orang tua kami mengalami permasalahan pada era Covid-19 ini, bahkan banyak dari kawan-kawan saya juga yang terkendala biaya kampus," ujar Roy.