TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Semua dinas di Pemprov DKI turun tangan mengatasi penyebaran Covid-19 di ibu kota.
Akibat lonjakan pandemi Covid-19 di DKI Jakarta, mobil operasional Dinas Perhubungan di masing-masing Kecamatan wilayah Jakarta Timur dialihfungsikan untuk mengevakuasi pasien Covid-19.
Satu mobil operasional Dinas Perhubungan yang dialihfungsikan untuk mengevakuasi pasien Covid-19 adalah milik Kecamatan Kramatjati.
Baca juga: Polda Metro Turun Tangan Segel Tempat Hiburan Malam di Bekasi yang Beroperasi hingga Tengah Malam
Dari pantuan Wartakotalive.com, kondisi mobil telah dimodifikasi disesuaikan dengan kebutuhan, misalnya tempat duduk bagian tengah dan belakang dicopot.
Kemudian, antara bagian depan dan tengah dibatasi plastik putih.
Tujuannya agar petugas Dinas Perhubungan tidak berinterasi langsung dengan pasien Covid-19.
Anggota Dinas Perhubungan juga akan dilengkapi Alat Pelindung Diri saat membawa pasien.
Kasat Pelaksana Sudin Perhubungan Kecamatan Kramat Jati, Emiral AD mengatakan, surat perintah mobil operasional Dinas Perhubungan dialih fungsikan sudah keluar pada Senin (28/6/2021).
"Mobil operasional ini dialih fungsikan untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19," ujar dia Rabu (30/6/2021).
Untuk proses penjemputan, petugas akan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 tingkat RT dan RW.
Pasien Covid-19 bakal dijemput dan diantar ke rumah sakit rujukan atau tempat isolasi sesuai arahan dari Satgas tingkat RT dan RW.
"Kita sudah mulai dari kemarin, tapi belum ada yang menghubungi kita untuk evakuasi pasien Covid-19," ucapnya.
Baca juga: Perjuangan Warga Dapatkan Tabung dan Isi Ulang Oksigen, Rela Antre hingga Harus Berburu ke Bogor
Emiral tidak tahu sampai kapan mobil operasional Dinas Perhubungan dialih fungsikan.
Pasalnya, ia hanya menjalankan tugas melayani masyarakat sesuai arahan dari pimpinan.
"Pelayanan ini dilakukan selama masyarakat membutuhkan. Insya Allah kami siap," kata Emiral.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Mobil Dinas Perhubungan Kramatjati Dialihfungsikan untuk Evakuasi Pasien Covid-19,