TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari pertama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali.
Bagaimana kondisi jantung ibu kota ?
Pantauan wartakotalive.com pada Sabtu (3/7/2021) pagi, Jalan Sudirman-Thamrin terpantau lebih lenggang dibandingkan hari biasa.
Meski begitu, beberapa warga juga terpantau masih melakukan aktivitas bersepeda.
Meski jumlahnya tidak banyak, beberapa pesepeda terlihat melintas di Jalan Sudirman-Thamrin itu.
Baca juga: Masyarakat Diminta Olahraga di Rumah saat PPKM Darurat, Gubernur Anies: Melanggar Akan Ditindak
Beberapa petugas pun juga melakukan penyekatan di sekitar jalan Sudirman-Thamrin.
Hal ini pula yang membuat beberapa kendaraan pribadi baik roda empat maupun roda dua tidak dapat melintas.
Suasana sepi terlihat di sekitar Bundaran HI, hal ini karena Pusat perbelanjaan mal seperti Plaza Indonesia dan Grand Indonesia tutup sementara.
Alhasil tidak ada aktivitas masyarakat di sekitar lokasi.
Jakarta darurat
Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan, penerapan PPKM darurat di Jakarta memberi pesan kepada seluruh masyarakat Jakarta, bahwa Jakarta sedang dalam keadaan genting, dan situasi darurat.
"Semua diminta untuk berada di rumah, tidak bepergian, kecuali ada kebutuhan mendesak dan kebutuhan yang mendasar. Tanpa itu, harap berada di rumah," kata Anies usai apel gelar pasukan Operasi Aman Nusa II di Mapolda Metro Jaya, Jumat (2/7/2021).
Anies mengatakan, ia bersama Pangdam Jaya, Kapolda Metro, Kajati DKI, dengan seluruh jajaran, baru saja menggelar rakor dalam membahas dan merumuskan langkah-langkah dalam menangani kedaruratan di Jakarta.
Baca juga: Ada PPKM Darurat, Damri Lakukan Pengetatan Prokes dan Kapasitas di Seluruh Armada Bus
"Salah satunya yang terkait dengan masyarakat adalah akan ada pembatasan ruang mobilitas dan itu artinya jalan-jalan, mulai nanti malam akan ada penutupan," katanya.