TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Hari pertama penerapan PPKM Darurat, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto melakukan patroli.
Didampingi Kasatpol PP Kota Bogor Agustiansyah dan Kadishub Kota Bogor Eko Prabowo, Bima Arya mendatangi sejumlah tempat makan.
Patroli dimulai dari Balaikota Bogor menuju Jalan Sudirman, Jalan Pemuda hingga Jalan Adnanwijaya, Jalan Suryakancana hingga finish di Empang.
Baca juga: Kepala Puskesmas Ungkap Rahasia Suku Baduy Nol Kasus Positif Covid-19
Dalam patroli itu secara umum pengusaha dan masyarakat sudah cukup memahami dan mengerti, namun masih ada saja warga dan pengusaha yang membandel.
Seperti beberapa resto dan kafe serta gerai bakso yang masih menerima makan di tempat.
Bima Arya pun langsung mengingatkan para pengusaha dan meminta pengelola menutup layanan makan di tempat dan hanya boleh pesan antar.
Tak hanya itu Bima Arya juga membubarkan kerumuman pembeli di gerai bakso.
Baca juga: Bupati Bogor: Tidak Ada Tawar Menawar, Semua Tempat Wisata Ditutup
Melihat itu Bima meminta warga agar segera meninggalkan lokasi dan membeli makanan untuk makan di rumah.
Tak hanya restoran dan kafe serta gerai bakso, pengusaha toko baju di Jalan Suryakancana dan penjual mainan pun diingatkan oleh Bima Arya agar tutup untuk sementara waktu.
Melihat kondisi di lapangan Bima meminta agar Dinas perdagangan dan aparatur wilayah menyisir lokasi yang harus disosialiasikan dan ditertibkan.
Baca juga: Warga Dikejutkan Penampakan Buaya Berjemur di Pinggir Sungai Tempuran Boyolali
"Jadi kita ingatkan langsung tadi, saya minta juga dinas perindag dan teman-teman wilayah menyisir lagi mensosialisasikan lagi, jadi hari ini kita sampaikan besok diteribkan senen bisa diberlakukan sanksi," kata Bima.
Sanksi yang diberlakukan kata Bima mulai dari denda hingga penutupan tempat usaha.
"Saya minta seluruh aparat dinas, lurah untuk standby 24 jam hp juga on semua," ujarnya
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Hari Pertama PPKM Darurat di Kota Bogor, Bima Arya Bubarkan Kerumunan Pembeli Bakso,