TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kota Tangerang mulai krisis lahan pemakaman untuk jenazah korban Covid-19.
Ini lantaran angka kematiannya yang meningkat tajam pada bulan Juni 2021.
Maka dari itu, Pemerintah Kota Tangerang berencana memperluas lahan yang diperuntukan untuk jenazah korban Covid-19.
Baca juga: WNA Buat Ulah saat PPKM Darurat di Jakut: Berkerumun di Kafe, Main Billiard, Ada yang Positif Corona
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah menjelaskan, pihaknya mempersiapkan lahan seluas 2,8 hektare di kawasan Kedawung Wetan.
"Kita pastikan akses keluar masuk lokasi bisa dilalui kendaraan roda empat. Agar mobil jenazah bisa mudah kalau antar jenazah ke lokasi pemakaman," ujar Arief saat meninjau lokasi yang berada di wilayah Kelurahan Kedawung Wetan, Neglasari, Senin (5/7/2021).
Menurutnya, penambahan lokasi pemakaman karena semakin terbatasnya lahan bagi jenazah yang dimakamkan dengan protokol Covid-19 yang saat ini terkonsentrasi di TPU Selapajang.
"Di TPU Selapajang hanya tersisa 3.000 meter dari total area 11,5 hektare," ungkap Arief.
Baca juga: Covid-19 di Bekasi: Jenazah Mengantre Dikuburkan, Mobil Jenazah Ditambah, Kesibukan di TPU Pedurenan
Baca juga: Warga Kampung Ambon hingga Tahanan Polres Jakbar Dapat Vaksin Covid-19
Namun untuk sementara waktu, korban Covid-19 akan tetap dimakamkan di TPU Selapajang.
Tentu saja dengan menggunakan protokol kesehatan sampai lahan baru di Kedawung Wetan sudah siap.
"Sementara untuk jenazah dengan protokol Covid-19 dulu sampai lahan baru siap untuk digunakan," pungkas Arief.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Krisis Tempat Pemakaman Covid-19, Pemkot Tangerang Mulai Siapkan 2,8 Hektare Lahan Baru,