Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Jakarta mulai kewalahan memakamkan jenazah korban Covid-19 dalam beberapa hari terakhir.
Ini disebabkan korban Covid-19 terus bertambah dari hari ke hari.
TPU Rorotan, Cilincing, di Jakarta Utara misalnya.
Bahkan dalam sehari pada Rabu (7/7/2021) kemarin, jumlah warga terpapar Covid-19 yang dimakamkan di TPU tersebut mencapai 200 jenazah.
Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara Elly Sugestianingsih mengatakan, jumlah tersebut terbagi ke blok Muslim dan nonmuslim.
"Kalau semalam itu mencapai 200 (jenazah), tanggal 7 Juli ya. Itu terdiri dari 173 Muslim, dan sisanya 27 nonmuslim," kata Elly saat dikonfirmasi, Kamis (8/7/2021).
Baca juga: Petugas TPU Tegal Alur Makamkan Jenazah Korban Covid-19 dari Pagi sampai Malam
Kedatangan 200 jenazah yang dikuburkan di TPU Rorotan pada Rabu kemarin merupakan jumlah tertinggi semenjak dibukanya pemakaman tersebut sejak Maret lalu.
Adapun blok non-Muslim di TPU Rorotan sendiri sudah mulai dibuka sejak dua hari yang lalu.
"Kalau lonjakan paling tinggi semalem. Sempet di hari apa itu tertingginya 159 (jenazah). Di tanggal 6 (Juli) juga 159. 158 Muslim, satunya non-Muslim," kata Elly.
Elly mengatakan, data pasti terkait jumlah total jenazah Covid-19 yang dikuburkan di TPU Rorotan ada pada Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.
Namun, Elly menyebutkan bahwa saat ini ada lebih dari 2.000 jenazah Covid-19 yang telah dimakamkan di sana.
Data Covid-19 di Jakarta
Kasus harian positif Covid-19 di DKI Jakarta kembali menembus rekor baru, Kamis (8/7/2021).
Tercatat kasus positif Covid-19 bertambah 12.974 orang dalam sehari
Angka tersebut didapat berdasarkan hasil tes PCR terhadap 26.789 orang, dengan hasil 12.974 positif dan 13.815 negatif.
"Kasus positif yang masih fluktuatif dan kini mengalami kenaikan. Butuh kerja bersama untuk memutus rantai penularan ini," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangannya, Kamis.
Atas tambahan ini, jumlah kasus aktif di Jakarta naik 2.020 kasus, dan kini total kasus aktif sebanyak 102.082 orang.
Mereka saat ini masih dirawat atau menjalani isolasi.
Sementara jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini berjumlah 623.277 kasus.
Baca juga: Tips Sembuh Dari Covid-19 Dalam Waktu 7 Hari Ala Profesor Ari, Konsumsi Obat Sesuai Anjuran Dokter
Dari jumlah total tersebut orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 512.085 dengan tingkat kesembuhan 82,2 persen, dan total 9.110 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5 persen.
Adapun positivity rate atau persentase kasus positif dalam kurun sepekan terakhir di Jakarta sebesar 42,1 persen.
"Harapannya, masyarakat dapat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dan turut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penularan Covid-19," kata Dwi.
Cara Cek Lokasi Vaksinasi Covid-19 Terdekat
Khusus di DKI Jakarta, warga bisa mengetahui fasilitas kesehatan (faskes) yang melayani vaksinasi Covid-19 melalui fitur terbaru di laman resmi COVID19.go.id.
Tautan lebih detail untuk mendapatkan Informasi tersebut bisa diakses di https://covid19.go.id/faskesvaksin.
Melalui fitur tersebut, diharapkan memudahkan masyarakat mencari lokasi vaksinasi terdekat dan segera mendapatkan vaksinasi.
Caranya sebagai berikut;
Masyarakat cukup klik tautan https://covid19.go.id/faskesvaksin.
Kemudian temukan lokasi vaksinasi terdekat. Pilih provinsi dan kabupaten/kota lantas klik 'cari sekarang'.
Misalkan klik Provinsi DKI Jakarta dan Kota Jakarta Selatan, maka akan ditemukan 160 faskes.
Setelah itu, website akan menampilkan peta lokasi faskes dan detail informasi lainnya seperti alamat lengkap, nomor telepon dan masyarakat bahkan bisa langsung dapat meminta diarahkan dengan mengklik “Arahkan”.
Saat ini, fitur tersebut masih untuk wilayah Jakarta, namun akan terus dikembangkan untuk ke wilayah lain.
Baca juga: Puan Harap Vaksinasi Massal di Surabaya Bisa Percepat Tercapainya Herd Immunity
“Dalam waktu dekat akan kita kembangkan fitur ini hingga akhirnya dapat mencakup seluruh Indonesia. Ke depannya, kita juga akan kembangkan agar fitur ini dapat memberikan informasi vaksin yang tersedia,” tutur Koordinator PMO Komunikasi Publik KPCPEN Arya Sinulingga dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/7/2021).
Ia meminta masyarakat untuk segera lakukan vaksinasi demi keselamatan bersama. "Vaksinasi adalah ikhtiar kita untuk melindungi diri dan bangsa ini dari pandemi dengan cara membangun herd immunity," kata dia.
Diketahui sampai saat ini lebih dari 49 juta dosis vaksin telah diberikan kepada sekitar 34,5 juta orang yang menerima vaksin dosis pertama dan sekitar 14,5 juta sudah mendapatkan dosis kedua.