News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Bidan Puskesmas Duren Sawit Terpapar Covid-19, Meninggal Dunia Usai Melahirkan

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Diiringi isak tangis, puluhan tenaga medis lakukan doa bersama dan beri penghormatan terakhir untuk Devi Ratna Sari (30) di Puskesmas Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (14/7/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA)

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Diiringi isak tangis, puluhan tenaga medis lakukan doa bersama dan beri penghormatan terakhir untuk Devi Ratna Sari (30) di Puskesmas Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (14/7/2021).

Devi Ratna Sari merupakan bidan di Puskesmas Duren Sawit.

Ia diketahui terpapar Covid-19 kala tengah mengandung.

Saat usia kandungannya menginjak 33 minggu, Devi telah menjalani perawatan di RSUD Kramat Jati.

Namun nyawanya tak dapat tertolong usai melahirkan anaknya yang kini dirawat diruang NICU.

"Kami kehilangan teman, sekaligus saudara yang telah berjuang melawan pandemi covid dan berjuang melahirkan anak tercinta. Mari sama-sama kita berdoa agar almarhumah Devi husnul khatimah dan diterima segala amal ibadahnya serta dimaafkan segala kesalahannya," kata Kepala Puskesmas Kecamatan Duren Sawit, Sunersi di lokasi.

Baca juga: PPKM Darurat Hari ke 10, Mobilitas di DKI Turun 21,3 Persen

Sebagai bentuk penghormatan terakhir, para tenaga medis dari sejumlah Puskesmas di wilayah Jakarta Timur berkumpul di halaman Puskesmas Kecamatan Duren Sawit.

Selain melakukan doa bersama, mereka juga melakukan salat jenazah dan diakhiri dengan memberi penghormatan kepada almarhumah.

"Atas nama pribadi dan keluarga Puskesmas Kecamatan Duren Sawit, kami mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya atas dedikasi, loyalitas dan kinerja Devi selama ini. Kami juga mempunya kesan yang sangat baik selama ini dengan Devi. Mudah-mudahan apa yang sudah dirintis oleh Devi dalam pengabdiannya dalam kesehatan masyarakat bisa kami lanjutkan bersama-sama," lanjutnya.

Eko, selaku suami Devi sempat mengatakan meminta maaf atas kesalahan yang diperbuat oleh istrinya selama hidup.

Berdiri di samping peti jenazah istrinya, ia terlihat tak kuasa menahan air matanya.

Sambil terisak, ia mengucapkan sepatah dua patah kata di depan tenaga medis yang hadir dalam penghormatan tersebut.

"Saya meminta maaf apabila istri saya mempunyai kesalahan. Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua," ucapnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini