"Sore itu sekitar pukul 16.00 WIB, dia pamitan mau kerja. Seperti biasa saja,"
"Pulangnya juga biasanya pukul 20.00 WIB. Eh ini dia gak ada kabar," cerita Aziz, Senin (12/7/2021).
Karena tak ada kabar, Aziz langsung menghubungi nomor kontak sang putri.
Namun tetap saja, tidak ada respon.
Menunggu ketidakpastian kapan Siti Zahra pulang, Aziz tak sengaja melihat kabar viral di Facebook.
Aziz melihat adanya penemuan mayat wanita terbakar pada Jumat pagi di Desa Suradita, Kecamatan Cisauk yang berada sisi selatan Desa Cibogo, tempatnya tinggal bersama sang anak.
Melihat kabar tersebut, entah mengapa hati Aziz yakin mayat tersebut adalah SZ, putrinya yang tak ada kabar.
"Pas saya lihat itu jenazah di Facebook, saya sudah merasa itu anak saya. Saya sudah yakin banget," aku Aziz.
"Di batin, saya yakin itu anak saya." sambungnya.
Usai melihat informasi tersebut, Aziz buru-buru mendatangi Polres Tangerang Selatan.
Keyakinan Aziz terjawab ketika melihat pakaian yang dipakai Siti Zahra terakhir sama dengan pakaian yang dipakai mayat terbakar tersebut.
"Saat saya di-BAP, polisi menunjukkan pakaian terakhirnya. Iya benar itu pakaian anak saya," kata Aziz dengan suara bergetar menahan amarah.
Pesan Terakhir Siti Zahra
Aziz tak pernah menyangka putrinya meninggal dengan sangat tragis.