Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferryal Immanuel
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aji pedagang sapi dan kambing di Jalan Sabeni, Tanah Abang, Jakarta Pusat mengungkapkan penjualannya tahun 2021 menurun drastis.
Ia mengatakan bahwa, selama pandemi Covid-19 dan ditambah penerapan PPKM Darurat. Penjualan anjlok hingga 80 persen.
"Untuk tahun ini sepi banget. Tahun kemaren saja, kita masih sisa sapi 7 ekor. Oleh karena itu, tahun 2021 ini saya hanya membeli 9 ekor saja," ucap Aji pedagang di Pasar kambing kepada Tribunnews, Jumat (16/7/2021) malam.
Dirinya menjelaskan bahwa sebelum pandemi Covid-19 melanda DKI Jakarta, penjualan biasa meningkat karena banyaknya minat pembeli dari pelosok-pelosok daerah.
"Untuk tahun ini palingan yang beli sekitaran orang dekat sini saja dan ditambah orang-orang yang sudah berlangganan saja," kata Aji.
Baca juga: Kisah Polisi di Kediri Sukses Berternak Kambing, Panen Pesanan Menjelang Idul Adha Tiba
Aji menjelaskan bahwa sapi dan kambing yang dijual, diperoleh dari daerah jawa.
"Biasanya sebelum pandemi Covid-19, pengiriman sapi dan kambing dari pulau Jawa bisa mencapai 3-5 kali dalam seminggu. Akan tetapi karena melemahnya pembeli, tahun ini pengiriman hanya 2-3 kali dalam seminggu," ucapnya.
"Sebelum pandemi saya malah beli sapi minimal 30 ekor, tapi tahun 2021 ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya," sambungnya
Ia menjelaskan bahwa harga sapi dan kambing yang dijual relatif terjangkau.
"Untuk harga kambing itu saya jual mulai harga Rp 3.000.000 hingga yang paling super Rp 8.000.000, untuk domba sekitar harga Rp 3.500.000 hingga Rp 7.000.000, sedangkan harga sapi mulai diangka Rp 21.000.000 hingga Rp 55.000.000," tuturnya.
Baca juga: Resep Sate Kambing Kecap Pedas untuk Menu Idul Adha 2021, Berikut Cara Membuat dan Bumbunya
Aji menjelaskan harga menentukan bobot dari sapi tersebut, oleh karena itu bisa mencapai diangka Rp 55.000.000 dengan kualitas yang terbaik.
Ia mengungkapkan bahwa sangat menjamin kesehatan hewan-hewannya yang dijual di tempat ini.
"Untuk sapi, kambing, dan domba yang saya jual sudah terjamin kesehatannya. Karena sebelum dibawa dari Jawa sudah melalui proses pemeriksaan oleh Dinas Kesehatan," ucapnya
Baca juga: Melly Goeslaw Ikut Kesal Pasien Covid-19 Dijadikan Kambing Hitam
Ia berharap agar jelang Idul adha yang tinggal mendekati 4 hari lagi, penjualan di Pasar Kambing, Tanah Abang, dapat meningkat.
"Saya berharap juga pemerintah dapat membantu masyarakat menengah kebawah agar perekonomian di Indonesia dapat pulih. Kalau begini terus rakyat bisa semakin susah," tutupnya