Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Teladani kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat DPP KNPI Haris Pertama berharap agar peringatan Hari Raya Idul Adha menjadi momentum persatuan umat.
Dirinya pun optimis masyakarakat dapat kembali beraktivitas dan angka harian Covid-19 semakin menurun.
Optimisme tersebut disampaikan Haris di sela-sela penyembelihan 14 sapi dan 10 ekor kambing di DPP KNPI Jalan HR Rasuna, Said Kuningan, Jakarta Selatan.
"Karena berkurban memiliki makna yang sangat mendalam, yakni tabah,
patuh dan sabar menghadapi ujian," ujarnya, Rabu (21/7/2021).
Terlebih bagi para pejuang covid-19 yang berada di garda terdepan, termasuk masyarakat yang kini tengah berjuang atas kesembuhan mereka.
Baca juga: Kisah Warga Garut Kehilangan Uang Tabungan untuk Kurban Gara-gara Dimakan Rayap, Kini Dapat Domba
Menurutnya, lewat gotong royong dan bergandengan tangan, menerapkan
protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, ujian dapat sukses dijalani.
"PPKM Darurat ini juga harus diikuti dengan kepatuhan dari masyarakat. Kita juga sedang menggelar program vaksinasi kita agar masyarakat terlindungi dari covid-19," ulasnya.
"Harapan dari berkurban, pertama kita ingin persatuan umat, kita juga ingin ada keadilan bagi masyarakat yang membutuhkan, dan kebangkitan ekonomi dan kepulihan dari covid-19," ungkap Haris Pertama.
DPP KNPI melakukan pemotongan dan akan didistribusikan ke seluruh wilayah Jabodetabek.
Haris mengatakan jumlah hewan qurban yang diselenggarakan tahun ini lebih banyak dari Idul Adha 1441 H atau pada tahun sebelumnya.
"Alhamdulillah tahun ini ada14 sapi dan 10 ekor kambing, ini lebih banyak dari tahun kemarin, yang bersumber dari relasi-relasi Komite Nasional Pemuda Indonesia dan teman-teman pengurus DPP KNPI”, kata Haris.
Kendati demikian, Haris tentu bersyukur dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada para donatur dan para dermawan karena DPP KNPI masih terus menyelenggarakan pemotongan hewan qurban di setiap Idul Adha untuk berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan, apalagi bagi masyarakat yang terdampak PPKM darurat akibat kebijakan pemerintah untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
“Intinya pada hari raya ini pemuda Indonesia ikut berbagi kepada masyarakat Indonesia melalui qurban”.
Lebih lanjut, Haris berujar bahwa penyaluran daging qurban ini akan lebih tepat sasaran karena dibagikan langsung oleh para pengurus DPP KNPI kepada masyarakat sekitar di kediamannya masing-masing.