Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Warga Kabupaten Bekasi terpapar Covid-19 bertambah 425 orang, Rabu (21/7/2021) per pukul 11.00 WIB kemarin.
Mengutip laman resmi milik Pemkab Bekasi, https://pikokabsi.bekasikab.go.id/, Rabu (21/7/2021) pukul 11.00 WIB, penambahan kasus Covid-19 sebanyak 425 kasus, total menjadi 39.797 kasus.
Penambahan pasien sembuh sebanyak 374 kasus, sehingga total pasien sembuh 37.593 orang.
Sementara, angka kematian bertambah 7 kasus sehingga total 407 orang warga Kabupaten meninggal selama pandemi virus corona.
Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit sebanyak 383 orang, jumlah ini berkurang 25 orang dibandingkan Selasa (20/7/2021).
Baca juga: Tak Terima PPKM Diperpanjang, PKL Lebak Kibarkan Bendera Putih, Kami Sudah Babak Belur
Sementara, data pasien Covid-19 isolasi mandiri sebanyak 1.414 orang, jumlah ini bertambah 69 orang dibandingkan sehari sebelumnya.
Angka penyebaran kasus Covid-19 di Bekasi masih tinggi sehingga masyarakat diminta terus mematuhi protokol kesehatan 5M.
Baca juga: 150 dari 250 Nakes di RSUD Lamongan Terpapar Covid-19 Termasuk Dokter dan Paramedis
Protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
"Prokes 5M, ujung tombak menekan angka kasus Covid-19," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah seperti dilansir dari Warta Kota , Rabu (21/7/2021).
Baca juga: Tagar Presiden Terburuk dalam Sejarah Trending di Twitter
Alamsyah menuturkan, pihaknya masih terus melakukan operasi yustisi bersama kepolisian dan TNI dalam penegakkan aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.
Serta vaksinasi Covid-19, penambahan kapasitas tempat tidur dan pelacakan melalui tes wab masih terus dilakukan.
"3T (tracing, testing dan treatment) kita lakukan, juga vaksinasi terus dilakukan," ujar Alamsyah.
Edukasi Pencegahan dan Panduan Isoman