News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jakarta Disebut Bakal Tenggelam, DPRD DKI: Faktanya Penurunan Muka Tanah Terjadi Tiap Tahun

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah warga saat beraktivitas ditengah banjir rob yang merendam dermaga pelabuhan kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara, Jumat (01/01/2020). Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini terhadap warga pesisir Jakarta terhadap cuaca extrem yang berpotensi hujan disertai angin kencang dan kilat/petir. Tribunnews/Jeprima

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI William Aditya Sarana setuju dengan ucapan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden soal kemungkinan ibu kota Indonesia tenggelam dalam 10 tahun.

William menilai apa yang disampaikan Joe Biden berikut alasannya terbilang masuk akal.

Pasalnya permukaan air tanah di ibu kota terus menurun setiap tahun. Hal ini dibarengi dengan efek pemanasan global yang membuat permukaan air laut juga ikut naik.

Baca juga: Biden Sebut Jakarta akan Tenggelam, Riset Lembaga Asal Inggris Perkirakan Tahun 2050

"Faktanya memang Jakarta mengalami penurunan permukaan air tanah setiap tahunnya. Jadikan ini bahan evaluasi kita bersama untuk menyelamatkan Jakarta," terang William dalam keterangannya, Senin (2/8/2021).

Ia mengatakan Pemprov DKI harus fokus membenahi Jakarta, khususnya terkait upaya pencegahan tersebut. Salah satu hal yang bisa dilakukan yakni pipanisasi air bersih ke seluruh pelosok Jakarta tanpa terkecuali.

Baca juga: Wagub Riza Patria Tanggapi Prediksi NASA, Jakarta Utara Akan Tenggelam

Tujuannya supaya masyarakat tidak lagi terus menguras air tanah yang bisa berakibat pada penurunan permukaan tanah.

Politikus PSI ini menyebut sampai sekarang DKI belum bertindak signifikan untuk mencegah tenggelamnya Jakarta.

ilustrasi

"Segera lakukan pipanisasi air bersih ke seluruh pelosok Jakarta tanpa terkecuali agar masyakat tidak mengambil air tanah, kedua hentikan pencurian air bersih, percuma punya air bersih jika airnya dicuri, terakhir, jangka panjang mulai fokus lakukan pembangunan giant sea wall," terang dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini