Kanit Laka Lantas Polres Tangsel, Iptu Nanda Setya Pratama mengatakan penyebab kecelakaan maut itu ditengarai iring-iringan moge yang melaju dengan kecepatan penuh melintasi jalan tersebut.
"Pengakuan dari pengendara sendiri (moge-red), kecepatan pada saat terjadinya tabrakan itu berada di angka 60 sampai 70 kilometer per jam," kata Nanda saat ditemui di Mapolres Tangsel, Serpong, Senin (2/8/2021).
Nanda menjelaskan pihaknya bakal melakukan perketataan pengawasan pada jalan protokol tersebut.
Pasalnya jalan terssbut kerap dipergunakan masyarakat untuk kegiatan berolahrga pagi hari khususnya pada akhir pekan.
"Jadi untuk mengantisipasi hal yang sama terjadi kembali kami dari Salantas Polres Tangsel akan memperketat penjagaan di jalur-jalur terutama pada hari Minggu. Di mana banyak orang yang melaksanakan aktivitas seperti olahraga pagi, lari pagi atau sepeda, agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan," katanya.
Sementara itu, pihaknya meminta agar para pengendara moge tak berkendara secara arogan saat melintas di jalan protokol utama.
"Untuk pengendara Sunmori yang lain, saya rasa dalam berkendara sepeda motornya tolong diperhatikan keselamatan. Keselamatan diri sendiri ataupun keselamatan orang lain," pungkasnya.
Video Viral
Video viral kecelakaan itu sempat diunggah Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Nasdem, Ahmad Sahroni.
Ahmad mengunggah video kecelakaan itu dengan menambahkan keterangan aksi kebut - kebutan yang kerap terjadi di Jalan Bintaro Loops.
Dia meminta Dirlantas Polri memenjarakan pelaku pengendara yang telah menawaskan seorang pengendara lainnya itu akibat konvoi sunmori itu. (tribun network/thf/TribunJakarta.com/Wartakotalive.com)