TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah DKI Jakarta, Ali Murtado mengatakan selama penerapan PPKM Darurat ribuan pasien Covid-19 telah dievakuasi ke Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Wisma Atlet menggunakan bus sekolah.
"Kalau dari rentan waktu PPKM Darurat, tanggal 3-20 Juli 2021 kami sudah evakuasi sebanyak 3.448 pasien. Untuk total perharinya tentunya berbeda-beda jumlahnya. Namun secara keseluruhan mencapai 3.448 pasien," kata Ali kepada TribunJakarta.com, Kamis (5/8/2021).
Diketahui usai terjadi lonjakan Covid-19, pemerintah mengambil langkah penerapan PPKM Darurat pada tanggal 3-20 Juli 2021.
Kemudian dilanjutkan dengan PPKM level 4 sejak tanggal 21 Juli 2021 hingga 9 Agustus 2021 mendatang.
Baca juga: Aksi Sigap Kapolsek Tarumajaya Gendong Nenek Berusia 78 Tahun demi Ikut Vaksinasi Covid-19
Baca juga: Setelah Malioboro dan Bandung Selatan, Kini Giliran Warga Puncak Bogor yang Kibarkan Bendera Putih
Baca juga: Bikin Konten Berujung Maut, Remaja Tanggung di Cisauk Tewas Terlindas Truk
Ali menuturkan untuk saat ini jumlah pasien yang dievakuasi terus mengalami penurunan.
Hal ini tentunya turut membuat petugas UP Angkutan Sekolah DKI Jakarta sedikit bernapas lega.
Pasalnya dalam satu hari pasien yang dievakuasi berkisar puluhan bukan lagi ratusan orang.
"Kalau dibanding sebelum PPKM tentunya jauh sekali ya. Dalam sehari saja kami bisa melakukan evakuasi hingga 670-an pasien. Tapi pas PPKM Darurat berangsur menurun dan penurunan terus terjadi pada PPKM level 4 yang sudah diterapkan pada tanggal 21 Juli sampai 9 Agustus 2021," jelasnya
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Selama PPKM Darurat, 3.448 Pasien Covid Dievakuasi Menggunakan Bus Sekolah,