Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pedagang musiman yang menjual pernak pernik kemerdekaan RI, mulai bermunculan di beberapa wilayah DKI Jakarta.
Di kawasan Stasiun Jatinegara misalnya, tampak beberapa pedagang sudah menggelar dagangannya sejak akhir Juli 2021.
Dari pantauan Tribunnews.com, terdapat kurang lebih 10 lapak yang menjual aksesoris, misalnya bendera merah putih berbagai ukuran hingga hiasan perayaan lainnya yang bernuansa merah putih.
"Ini dijual setiap momen 17-an doang tiap tahun kita di sini sejak awal Agustus tapi ada yang udah gelar dari akhir Juli sih," kata Abut, penjual aksesoris merah putih, Selasa (10/8/2021).
Baca juga: Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan RI, Dilengkapi Teks Proklamasi
"Jualnya biasanya sampai tanggal 18 sih, ada yang sampai akhir, nggak nentu, lihat sikon (situasi kondisi)," tambahnya.
Meski kini dilanda pandemi, hal itu tidak membuat Abut dan teman-temannya menyerah dengan keadaan.
Menurutnya, menjual pernak pernik bernuansa merah putih, selain mencari tambahan rezeki. juga menjaga tradisi momen hari kemerdekaan Indonesia.
Baca juga: Mentan: Predikat WTP dari BPK Kado Terindah Hari Kemerdekaan RI
"Walaupun pendapat berkurang karena PSBB, PPKM, cuma udah tradisi yang penting bisa ngerayain hari ulang tahun kemerdekaan biar nggak sedih Indonesianya," tutur Abut.
Sementara itu, berbagai pernak pernik dan bendera dijual Abut dengan harga yang relatif terjangkau. Dari yang paling murah seharga Rp5 ribu, dan yang paling mahal menyentuh Rp500 ribu.
"Ada hiasan dinding, tirai foil, lampion, balon huruf angka, banner flag dirgahayu yang tema-nya merah putih. Kalo pernak pernik ini harganya di bawah Rp100 ribu," ujar Abut.
"Bendera beragam ada yang pelastik, gede, kecil, bendera background sama umbul-umbul. Itu harga paling murah Rp5 ribu, kalo paling mahal yang gede bisa Rp300 sampe Rp500 ribu," pungkasnya.