TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bantuan beras dari pemerintah yang diterima warga Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat tidak memuaskan.
Warga mengeluhkan beras tersebut kualitasnya tidak bagus atau pera.
Sebagai solusi, warga mengoplos beras bantuan dengan beras yang kualitasnya bagus agar tetap enak dikonsumsi.
Tidak hanya itu, puluhan warga juga mengeluhkan banyak kutu dan batu di beras tersebut.
Baca juga: Setelah Menteri Sandiaga Uno, Bupati Bogor Juga Komentari Bendera Putih di Wilayahnya
Terima Beras 10 Kilogram dari Pemerintah, Warga Angke Tambora: Kutunya Banyak Jadi Harus Dijemur
Bantuan beras dari pemerintah yang diterima warga Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat Weli (65) harus dijemur terlebih dahulu.
Hal itu dilakukan lantaran beras yang diterima dipenuhi dengan kutu.
Kenyataan itu disampaikan warga RW 03 Angke Tambora ini seusai menerima beras dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI pada Sabtu (7/8/2021).
Weli mengatakan, saat hendak dimasak, beras 10 kilogram (kg) yang diterimanya ternyata dipenuhi dengan kutu.
"Jadi kan sebelum masak beras direndam pakai air untuk dicuci. Kemudian di atas air itu kutu semua, akhirnya saya serok kutu itu," ujar Weli ditemui di rumahnya Senin (9/8/2021).
Baca juga: Dugaan Penyuntikan Vaksin Covid-19 Kosong Dibongkar, Kepala Puskesmas Penjaringan Diperiksa Polisi
Kemudian kata Weli, keesokan harinya istinya menjemur beras tersebut.
Hal itu dilakukannya agar seluruh kutu yang ada pada beras keluar.
Setelah dijemur di terik matahari selama seharian, berasnya kembali bersih.
Ia juga harus memilah beras untuk memastikan tidak ada kutu lagi pada beras yang diterimanya.