TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tawuran berakhir petaka.
Itulah yang terjadi di Jakarta Barat.
Diberitakan seorang pemuda tewas dibacok di Jembatan Kampung Duri Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat.
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono mengatakan, korban tewas LF terjadi saat tawuran.
Sebelumnya, beredar rekaman video tawuran tersebut yang viral di media sosial.
Dalam video terlihat puluhan pemuda naik motor.
Baca juga: Kronologi Suami Sewa 5 Pembunuh Bayaran untuk Habisi Selingkuhan Istri, Kejadiannya di Kalimantan
Mereka melakukan konvoi membawa senjata tajam, petasan, dan alat tajam lainnya.
Puluhan pemuda itu diduga tengah bersiap melakukan aksi tawuran dengan kelompok lain.
Aksi tersebut menuai kecaman dan keresahan masyarakat.
Atas rekaman video itu, polisi melakukan penyelidikan.
"Kami sudah lihat videonya, dan tim turun untuk menyelidiki maksud para pemuda konvoi dengan bawa senjata tajam," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono saat dikonfirmasi, Rabu (11/8/2021).
Sementara itu, Kanit Kriminal Umum (Krimum) Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy mengatakan, aksi konvoi terjadi Minggu (8/8/2021) dini hari.
Akibat konvoi yang berujung tawuran, satu pemuda tewas.
"Ada korban meninggal luka bacok, Inisial LF," kata Avril.
Polisi hingga kini terus mencari para pemuda atau pelaku tawuran yang menewaskan LF.
"Kami terus melakukan pencarian para pelaku, mohon doanya," ucap Avril.
Dugaan sementara, tawuran terjadi karena saling ejek antar dua kelompok di media sosial.