Hal itu membuat warga sekitar tak ada yang menyadari bahwa kardus itu ternyata berisi jasad wanita sebelum akhirnya ditemukan oleh petugas PPSU yang sedang bertugas.
Subekti (36), warga setempat mengatakan saat balutan kardus dan banner yang membungkus jasad dibuka jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur, korban tampak dalam kondisi mengenaskan.
"Kepala korban itu terbungkus plastik warna pink, lalu tangan dan kakinya terikat. Kasihan lah pokoknya, saya enggak habis pikir ada orang yang tega seperti itu," kata Subekti.
Menurutnya terdapat sejumlah luka penganiayaan pada jasad perempuan yang diperkirakan berusia sekitar 20-30 tahun dan ditemukan hanya mengenakan bra, paling parah di bagian kepala.
"Saya lihat pas polisi periksa jasadnya di bagian perut dan lengan korban itu juga ada seperti luka memar.Tapi ya memang luka paling parah di bagian muka, kalau dari wajahnya sih bukan warga sekitar sini sih," ujarnya.(Tribun Network/bim/ega/wly)