Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferryal Immanuel
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Leni, seorang pedagang bendera merah putih dan pernak pernik 17 Agustus di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur mengaku tahun ini pendapatannya menurun.
Bahkan, sejumlah instansi pemerintah yang biasa menjadi pelanggannya mengurangi pesanannya pada tahun ini.
Leni mengaku biasanya setiap tahun sejumlah lembaga pemerintah seperti dari kementerian atau perbankan memesan bendera merah putih kepadanya.
Biasanya instansi-instansi pemerintah tersebut memesan bendera merah putih kepadanya minimal 500 meter.
Tapi tahun ini, pesanannya jauh berkurang.
"Untuk tahun 2021, mereka masih pesan di sini. Tetapi tidak sama seperti tahun sebelumnya. Paling beberapa ratus meter saja," kata Leni.
Baca juga: Jubir Luhut: Indikator Angka Kematian Akibat Covid-19 Akan Dimasukkan Lagi
Seperti diketahui momentum HUT Kemerdekaan RI merupakan suatu kebanggaan dan hal yang dinantikan para pedagang bendera merah putih dan pernak-perniknya.
Namun, penjualan mereka tahun ini berkurang lantaran masih adanya penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
"Walau penjualan berkurang, kita sebagai pedagang harus tetap bersyukur karena ini merupakan suatu tradisi yang tidak boleh dihilangkan masyarakat Indonesia," katanya.
Baca juga: Pasien Covid-19 Dikabarkan Meninggal, Disiapkan Liang Lahat tapi Tak Datang, Ternyata Masih Hidup
Pantauan Tribunnews, hanya beberapa pembeli yang datang dan membeli bendera merah putih di kios milik Leni.
"Saya berharap tahun 2021, Kemerdekaan Indonesia harus tetap dirayakan walau dalam suasana pandemi Covid-19," ujarnya.