Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Korban luka akibat lift barang ambruk di Margo City Mall, Beji, Kota Depok mengatakan dirinya terkena kobaran api.
Pernyataan tersebut, disampaikan oleh Direktur Rumah Sakit Bunda Margonda, Imelda Rahmawati, saat dijumpai wartawan.
Diwartakan sebelumnya, delapan dari 11 korban musibah ini dilarikan ke RS Bunda Margonda, untuk segera mendapat tindakan medis dan perawatan.
Dari delapan orang yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Bunda Margonda, empar diantaranya mengalami luka bakar hingga 22-27 persen.
"Mereka (korban) bilang kena api, mungkin mengenai bagian tubuh mereka.
Baca juga: Polisi Beberkan Penyebab Atap Margo City Mall Depok Ambruk
Berarti kan apinya ke mana-mana berarti kan," ujar Imelda di RS Bunda Margonda, Sabtu (21/8/2021) malam.
Empat korban luka bakar ini, kata Imelda masuk dalam kategori luka berat, meskipun kondisinya sadar.
"Kondisinya sadar, empat orang yang dirawat dan kondisinya cukup berat.
Indikasi untuk dirawat intinya kan luka bakar ada sekitar 27 persen. Itu kan kondisinya perlu perawatan," ungkapnya.
Sebelumnya, Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar, mengatakan, musibah tersebut menyebabkan 11 korban luka berat dan ringan.
"Untuk sementara 11 orang luka-luka. Luka ringan, dan berat," katanya di lokasi kejadian.
Saat ini, 11 korban tersebut tengah menjalani perawatan di dua rumah sakit berbeda yang ada di Kota Depok.
"Tiga (korban) di Rumah Sakit Indonesia, delapan lainnya di Rumah Sakit Bunda Margonda," ungkapnya.
Terakhir, Imran berujar pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut peristiwa ini.
"Itu pasti akan kita lakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kondisi Korban Akibat Lift Barang Jatuh di Margo City Sadar, Luka Bakar 27% Akibat Percikan Api