News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kebakaran di Lapas Tangerang

Korban Tewas Kebakaran Lapas Tangerang Ada Napi Terorisme, Pembunuhan dan Narkoba

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly saat meninjau Lapas Klas I Tangerang

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly mengungkap beberapa identitas korban dalam peristiwa kebakaran Lapas Tangerang, Banten.

Yasonna menerangkan, dari 41 korban tewas dalam tragedi kebakaran itu, terdapat narapidana terorisme, pembunuhan, dan narkoba.

Data yang saya peroleh menyebutkan ada 41 orang yang meninggal akibat kebakaran ini.

Salah satu korban meninggal adalah warga binaan kasus terorisme, satu tindak pidana pembunuhan, sementara lainnya narkoba.

Dua di antara korban meninggal merupakan warga negara asing dari Afrika Selatan dan Portugal," kata Yasonna dalam keterangannya, Rabu (9/8/2021).

Baca juga: Komnas HAM Bentuk Tim Pemantauan Kasus Pembunuhan Munir dan Buka Opsi Panggil Saksi

Yasonna berjanji Kemenkumham akan menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran.

Nantinya, setelah asal muasal kebakaran terungkap, Kemenkumham bakal memformulasikan strategi pencegahan agar kebakaran tidak terjadi lagi.

Diberitakan sebelumnya, Lapas Kelas I Tangerang, Banten, terbakar hebat pada Rabu (8/9/2021) dini hari.

Api membakar lapas yang berlokasi di Jalan Veteran No 2, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang tersebut sekitar pukul 01.45 WIB.

Kebakaran terjadi di salah satu blok di dalam lapas tersebut tersebut.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran langsung meninjau kebakaran tersebut.

Baca juga: Kebakaran di Lapas Tangerang, PLN Terjunkan Petugas ke Lapangan

“Benar, tadi sekitar pukul 01.45 WIB ada kebakaran di dalam Lapas Kelas I Tangerang yang terjadi di blok C2. Akibat kejadian tersebut ada korban luka dan meninggal. Korban meninggalnya berjumlah 41 orang dan puluhan lainnya luka-luka,” ujar Kapolda.

Meski belum bisa menjelaskan penyebab, berdasarkan keterangan dan penyidikan awal, kebakaran tersebut terjadi karena konsleting listrik.

Kebakaran ini mengakibatkan sekitar 41 orang meninggal dunia, dan sejumlah lagi mengalami luka.

Delapan korban luka sudah dibawa ke RSUD Tangerang untuk menjalani pengobatan sementara sembilan lainnya mendapatkan perawatan di klinik.

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kemenkumham juga memberi kesempatan untuk keluarga tahanan di Lapas Kelas I Tangerang yang ingin mengetahui korban melalui nomor crisis center 081383557758.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini