TRIBUNNEWS.COM, CIKARANG - Diki Wahyudi (22), warga Serang Baru, Kabupaten Bekasi jadi korban hipnotis, Rabu (7/9/2021) lalu.
Hingga dia kehilangan motor Yamaha Nmax warna merah yang baru saja dibelinya.
Pelaku hipnotis itu ialah pria setengah baya di Perumahan Bumi Cikarang Asri (BCA), Desa Ciantra, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi,
Baca juga: Setelah Disidak Pj Bupati Bekasi, Kali Cilemahabang Tak Lagi Hitam Layaknya Oli Bekas
Awalnya, Diki mengantarkan kekasihnya yang hendak bekerja di satu kawasan industri Cikarang.
Sesudah itu, ia hendak pulang ke rumahnya melewati jalur yang sering ia lalui.
"Ya kejadian itu, saya sehabis mengantarkan pacar saya yang mau ketempat kerja, setelah itu saya hendak pulang dan melewati jalan di perum BCA," ujar Diki saat dikonfirmasi, Jumat (11/9/2021).
Lalu ia melihat seorang pria yang berdiri di pinggir jalan sambil melambaikan tangan ke arahnya seperti hendak meminta pertolongan.
Lantaran penasaran, Diki memberhentikan sepeda motornya dan menanyai pria tersebut.
"Di tengah jalan, ada bapak-bapak kayak minta tolong, ya saya berhenti, dan bertanya kepada dia," katanya.
Baca juga: Wagub DKI Jawab Desakan Pecat 2 Oknum Dishub DKI Pemalak Rombongan Peserta Vaksinasi Rp 500 Ribu
Pria tersebut, kata Diki, pria berusia kurang lebih 45 tahun.
Dalam penyamarannya, pelaku nampak biasa saja dan hanya memakai celana bahan, kaos dan topi berwarna hitam.
Pelaku awalnya mengatakan, ingin membeli bubur namun lantaran tidak ada sepeda motor, meminta tolong ke Diki.
"Kata pelaku motornya dipakai anaknya, jadi dia minta tolong ke orang-orang, termasuk saya, ya saya karena memang niat mau menolong, tapi malah terkena musibah seperti ini," ungkapnya.
Kemudian, Diki mempersilahkan pelaku untuk naik ke sepeda motor miliknya, menuju penjual bubur yang tidak jauh dari sana.
Ketika sudah sampai di penjual bubur, kata Diki, pria itu sempat membeli bubur dan ia menunggu di sepeda motornya.
Baca juga: 2 Minggu Pembelajaran Tatap Muka, Disdik DKI: Kondusif dan Tertib
Namun tanpa disadari, Diki tetap di sana, dan pelaku kabur membawa motornya.
Diki kemudian sadar ia berada di lokasi penjual bubur sendirian. Dengan kondisi agak bingung, sepeda motor yang baru dibelinya raib.
Bahkan pria yang ditolongnya sudah tidak ada di sana.
"Yang saya ingat, saya sempat perhatikan dia beli bubur kok, saat itu saya masih diatas motor. Tapi entah kenapa tiba tiba saya turun dan kunci motor memang masih tergantung di motor," ujar Diki.
Diki menambahkan, dirinya masih melihat pelaku membawa sepeda motor tersebut yang hanya berbeda satu blok dari tempat penjual bubur.
Hanya saja kata Diki saat itu ia masih dalam kondisi setengah sadar dan tidak bisa berbuat apa-apa.
"Seketika saya sadar, saya langsung menoleh ke arah jalan, dan saya sempat melihat pelaku yang hanya satu blok di tempat penjual buburnayam. Beruntung ada ibu ibu mau mengantar kan saya mengejar pelaku tersebut, meski usaha saya sia dia," katanya.
Baca juga: Limbah Aspal di Pantai Kalianda Ada Sejak Sepekan Lalu, Sempat Dikira Tumpahan Oli
Satu hari berselang kejadian, yakni Kamis (9/9/2021) Diki melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek Cikarang Selatan.
Kanit Reskrim Polsek Cikarang Selatan, Iptu Hotma Sitompul membenarkan laporan dari kejadian tersebut.
"Korban telah melapor ke pihak kepolisian dan laporannya telah diterima. Untuk saat ini kami sedang melakukan penyelidikan dan pendalaman terkait kasus hipnotis ini, dimana pelaku membawa motor Yamaha NMax merah milik korban," ujar Hotma
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Niat Tolong Pembeli Bubur Ayam, Pemuda Ini Dihipnotis Hingga Kehilangan Motor Nmax,