"Memperkenalkan guru dengan lingkungan sekolah, mengulang lagi terkait pembelajaran di sekolah. Itu yang harus dilakukan sekolah," kata Taryono.
Wali Kota Tangsel Bakal Evaluasi
Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie mengatakan, akan mengevaluasi sistem pembelajaran siswa SD di wilayahnya.
Hal itu seiring fenomena baru yang terjadi pada siswa kelas II SD, usai setahun lebih menjalani sekolah daring alias online.
Karena kesulitan belajar online saat kelas I, banyak siswa kelas II yang belum bisa membaca.
"Ya enggak apa apa, itu jadi masukan nanti hal hal tersebut supaya disampaikan oleh orang tuanya komunikasinya sama persatuan orang tua murid sampaikan ke gurunya nanti, ada evaluasi apakah pelajarannya khusus membaca atau seperti apa," jawab Benyamin melalui sambungan telepon, Senin (13/9/2021).
"Tapi nanti saya bahas sama kepala dinas pendidikan deh Itu jadi bahan masukan kita," tambahnya.
Benyamin memikirkan sejumlah pilihan untuk merespons kondisi terkait kemampuan membaca siswa itu.
"Ya itu nanti jadi bahan evaluasi untuk apakah diperlukan pelajaran tambahan khusus masalah menulis dan membaca untuk kelas I dan kelas II," kata dia.
Banyak Siswa SD Belum Bisa Membaca
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, belajar online atau daring di rumah membuat banyak siswa kelas I dan II belum bisa baca.
Untuk kelas II, siswa tidak merasakan belajar membaca secara langsung di kelas, sehingga sulit mengembangkan kemampuan mengenal huruf.
Di SDN 01 Serua, Ciputat, dari 90 siswa kelas II, setengahnya belum bisa membaca.
"Ya kendalanya di kelas ya sudah pasti ya karena mereka sudah setahun kan sekolah online. Ya otomatis gurunya super ekstra."