TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengapresiasi massa yang melakukan demo menuntut adanya pengusutan dugaan korupsi pada proyek Formula E di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"KPK senantiasa mengapresiasi pihak-pihak yang terus gigih menyuarakan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia," kata Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu (15/9/2021).
KPK menilai aksi massa ini memang sejalan dengan upaya pemberantasan korupsi yang perlu didukung oleh semua pihak.
"Upaya yang dilakukan KPK melalui integrasi fungsi pencegahan, penindakan, dan pendidikan antikorupsi butuh dukungan penuh dari semua pihak," kata Ali.
Baca juga: Emerson Yuntho Minta Presiden Jokowi hingga Kapolri Benahi Pungli di Samsat dan Satpas
Baca juga: Wagub Riza Tak Ingin Ikut Campur Proses Interpelasi Formula E di DPRD DKI
Plt jubir bidang penindakan ini pun mendorong semua pihak agar bisa memanfaatkan sistem yang telah disediakan KPK dalam penyampaian aduan mereka, yakni dengan cara mendatangi bagian pengaduan masyarakat yang tersedia di kantor KPK atau lewat surat elektronik.
"KPK mendorong agar penyampaian aspirasi berupa pengaduan dugaan tindak pidana korupsi dapat dilakukan melalui saluran Pengaduan Masyarakat KPK," ujar Ali.
"Hal ini penting agar kami bisa segera memeriksa validitas dan kelengkapan informasi awal yang diadukan," tambahnya.
Publik juga bisa memanfaatkan saluran online Pengaduan Masyarakat KPK atau yang dikenal dengan KPK Whistleblower's System (KWS) melalui http://kws.kpk.go.id.
"Pengaduan melalui saluran online dapat memitigasi risiko keamanan terpaparnya identitas pelapor," kata Ali.
Baca juga: Karangan Bunga Banjiri Gedung DPRD DKI, Minta Kawal Uang Rakyat yang Dipakai Formula E
Sebagaimana diketahui, puluhan orang yang menggelar aksi unjuk rasa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (13/9/2021), sempat diwarnai kericuhan.
Mereka menuntut KPK ikut menyoroti polemik Formula E.
Pantauan Tribunnews.com, demo sempat ricuh lantaran pendemo coba merangsek masuk ke halaman kantor KPK.
Terlihat massa membawa spanduk bertulisan 'Wanted, KPK Mana Nyalimu?' dengan foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sebagian para pendemo pun terlihat tidak menggunakan masker.
Baca juga: Banjir Karangan Bunga Dukung Interpelasi Formula E, PKS Curiga Pengirimnya Cuma Segelintir Orang