Dia juga sempat diancam untuk tidak memberitahukan ke siapapun usai disetubuhi.
"Jadi dia (korban) enggak boleh bilang siapa-siapa, karena dia kan biar bagaiamanapun masih masa pertumbuhan, masih anak," ucap Aulia.
Selang beberapa hari kemudian, tante korban memergoki percakapan antara pelaku dengan korban di ponselnya.
Dari situ, perbuatan bejat pelaku terbongkar.
Korban akhirnya mau bercerita terkait perbuatan persetubuhan yang dialami.
"Disitulah dia ketahuan, pas ketahuan dari chat (pesan) pelaku sama korban, diperiksa HP-nya dia juga sempat cerita ke teman-temannya kalau digituin (setubuhi) namanya anak-anak enggak tahu apa-apa," ucapnya.
Kasus ini lanjut Aulia, sudah dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota. Korban juga sudah divisum dan bukti chat pelaku juga sudah ditunjukkan ke polisi.
"Sudah lapor dan sudah visum dari hari Minggu kemarin (12/9/2021), tapi sampai saat ini belum ada info lagi dari pihak kepolisian," terangnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Bocah Perempuan 11 Tahun di Bekasi Menjadi Korban Persetubuhan Pacar Tantenya