News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Soal Bayi 10 Bulan yang Jadi Manusia Silver, Mensos Risma: Anak dan Ibunya Sudah Ada di Balai Kami

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Pasalnya, bayi yang masih berusia 10 bulan ini harus di cat menggunakan bahan yang membahayakan untuk bayi, serta dijadikan objek untuk meminta uang.

"Sangat prihatin dengan kondisi tersebut. Karena bayi dicat dengan bahan yang bisa membahayakan. Dan dijadikan objek untuk meminta-minta uang," kata Dokter Ardi kepada Tribunnews.com, Senin (27/9/2021)

Foto seorang bayi diwarnai tubuhnya hingga menyerupai manusia silver viral di media sosial. (Instagram @tangsel_update)

Baca juga: VIRAL Bayi 10 Bulan di Tangerang Selatan Dijadikan Manusia Silver, KPAI: Anak Harusnya Dilindungi

Menurut Dokter Ardi, kulit bayi masih sangat sensitif, sehingga bahan cat silver yang digunakan akan berisikp terjadi dermatitis kontak atau infeksi kulit.

Selain itu bayi yang dicat silver ini juga bisa mengalami kerusakan kulit.

"Kulit bayi itu sangat sensitif, bahan yang digunakan untuk membuat bayi menjadi silver itu berisiko terjadinya dermatitis kontak. Atau infeksi terhadap kulit bayi, bisa rusak kulit bayinya," terang Dokter Ardi.

Untuk itu Dokter Ardi menganjurkan agar si bayi dibawa ke dokter agar bisa diperiksa dan mendapatkan terapi yang sesuai.

Baca juga: VIRAL Pensiunan Polisi Terciduk Razia saat Mengemis Jadi Manusia Silver, Begini Kisah di Baliknya

Dokter Ardi menyadari kondisi sekarang yang memang sedang sulit, tapi ia meminta agar orang tua tidak melibatkan anak dengan hal-hal yang membahayakan.

Selain itu, Dokter Ardi juga mengajak para orang tua untuk bisa memenuhi hak anak agar bisa hidup sehat dan aman.

Agar nantinya bisa tumbuh dan berkembang secara optimal.

"Hidup memang sedang susah, tapi tolong jangan libatkan anak dengan hal-hal yang membahayakan anak. Mari kita penuhi hak-hak anak untuk bisa hidup sehar dan aman supaya tumbuh kembangnya menjadi optimal," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini