News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polemik Formula E

Formula E Batal Digelar di Monas, Anies Berencana Pindahkan ke Pulau Hasil Reklamasi atau Senayan

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Pemerintah DKI Jakarta optimis pelaksanaan balap Formula E akan dilaksanakan pada tahun depan 2022.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berencana menggelar balap Formula E di pulau hasil reklamasi.

Rencana ini mencuat setelah balap mobil bertenaga listrik itu batal dilaksanakan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

Selain di pulau reklamasi, muncul juga opsi menggelar Formula E di empat lokasi lainnya.

"Ada lima alternatif, diantaranya di kawasan Senayan dan di Pantai Maju Bersama," ucapnya, Rabu (6/10/2021).

Baca juga: 7 Fraksi DPRD DKI Tolak Interpelasi Formula E, Pengamat: Hanya Bertanya Kenapa Ditakuti?

Pemprov DKI bersama pihak penyelenggara Formula E (FEO) nantinya bakal memilih satu di antara lima opsi tersebut.

"Nanti akan dipilih lokasi terbaik," ujarnya di Balai Kota.

Sebagai informasi, Pantai Kita Maju Bersama terletak di pulau hasil reklamasi yang dibangun semasa kepemimpinan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

Pantai tersebut sebelumnya dikenal sebagai Pulau Reklamasi C, D, dan G.

Namun, Anies mengubah nama ketiga pulau hasil reklamasi itu menjadi Pantai Kita (Pulau C), Pantai Maju (Pulai D), dan Pantai Bersama (Pulau G).

Hal ini tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) DKI Jakarta Nomor 1.744 Tahun 2018 tentang Penamaan Kawasan Pantai Kita, Kawasan Pantai Maju dan Kawasan Pantai Bersama Kota Administrasi Jakarta Utara.

Diberitakan sebelumnya, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengungkap alasan Formula E batal digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Setelah rencana menyulap kawasan Monas menjadi sirkuit Formula E dibatalkan, Direktur Perkembangan Bisnis Jakpro, Gunung Kartiko buka suara perihal alasannya.

Hal ini disampaikan Gunung usai rapat Komis B DPRD DKI di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat.

"Venue yang jelas bukan di Monas, itu aja cluenya, karena Monas kayaknya agak berat dari sisi perizinan. Jadi kita cari lokasi ikon Jakarta yang memang menunjukkan Jakarta," jelasnya di lokasi, Rabu (6/10/2021).

Meski rencana menggelar balap mobil listrik di kawasan ring satu itu sudah digodok sejak 2020 lalu, lokasi pasti untuk Formula E masih belum ditentukan.

Gunung memaparkan ada lima lokasi alternatif untuk penyelenggaraan Formula E dan akan disurvei pada bulan ini.

"Banyak, ada 5 alternatif. Nggak perlu disebutin. Intinya gini, dari alternatif itu nanti FEO akan datang untuk survei oktober ini, mapping semua. Jadi maksimal kita akan usahakan, kalau menggunakan jalan, maksimal 3 hari. kalau monas dulu tau kan, di aspal kletek-kletek," tandasnya.

Tak Pakai APBD DKI

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto memastikan, biaya penyelenggaraan Formula E 2022 tidak lagi menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.

"Pasti enggak pakai APBD, yang sudah dibayarkan kemarin kami pakai untuk modal kami. Nanti akan kami gulirkan terus untuk menjadi suatu bisnis baru," kata Widi saat ditemui di ruang rapat Komisi B DPRD DKI Jakarta, Rabu (6/10/2021).

Widi menjelaskan, APBD DKI yang digunakan sebelumnya hanya untuk biaya commitment fee Rp560 miliar di tahun 2019-2020.

Selanjutnya, kata Widi, pembiayaan penyelenggaraan akan dibebankan kepada sponsorship.

Widi mengaku, antrian untuk sponsor Formula E sendiri sudah panjang. Namun, proses sponsorship masih menunggu proposal lokasi siap terlebih dahulu.

Proposal akan siap setelah titik-titik trek Formula E sudah ditentukan oleh Formula E Operations.

"Sponsor gini ya, antrian panjang. Tapi sponsor pasti lihat proposalnya, dong. Porposalnya nunggu lokasi dulu, kemudian jalurnya nanti seperti apa kan sponsor (memilih) mau di titik mana," katanya.

Pengumpulan dana sponsorship sendiri akan berjalan bersamaan dengan pre event yang digelar PT Jakpro sebelum acara puncak balapan Formula E.

Dia mengatakan, pengumpulan dana dari sponsorship akan berjalan dengan pre event yang akan digelar PT Jakpro sebelum acara puncak balapan.

"Seperti pameran mobil elektrik atau Formula E kami pamerkan ke masyarakat, itu kan pre event juga ada sponsor," ujar dia.

Formula E sendiri direncanakan digelar pada Juni 2022, sehingga PT Jakpro setidaknya memiliki sekitar enam bulan untuk mengumpulkan sponsorship agar tidak lagi meminta anggaran penyelenggaraan dari APBD DKI Jakarta.

Dia optimis, Formula E bisa berjalan dengan cara tersebut dan bisa mendapat persetujuan dari DPRD DKI karena tidak membebani APBD Jakarta.

"Insya Allah ada keyakinan, saya orang bisnis, bisa," kata Widi.

Sumber: Tribun Jakarta/Kompas.TV

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tak Jadi di Monas, Gubernur Anies Berencana Gelar Formula E di Pulau Reklamasi Buatan Ahok

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini