Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK – Pertemuan tatap muka (PTM) di sekolah dimanfaatkan sejumlah pelajar di Kota Depok Jawa Barat untuk tawuran.
Akibat tawuran itu, seorang pelajar berinisial KI (19) harus terbaring lemah di rumah sakit.
Dia menjadi korban penyerangan sekelompok pelajar di Jalan Raya Muchtar, Sawangan, Kota Depok.
Dari informasi yang dihimpun, korban mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian punggung, hingga robek 23 jahitan.
“Kondisi cukup parah akibat bacokan senjata tajam jenis celurit mengenai punggung korban sebelah kiri, luka jahitan sebanyak 23 jahitan,” ujar Ketua Pokdarkamtibmas Sektor Polsek Sawangan, Abdul Wahab, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (6/10/2021).
Baca juga: Koordinasi dengan Sekolah, Sudin Pendidikan Jaksel Cari Pelajar yang Tawuran di Lenteng Agung
Abdul mengatakan saat kejadian korban tengah berkumpul bersama sejumlah rekannya di kawasan Telaga Golf Sawangan.
Tiba-tiba korban dihampiri oleh sekelompok pelajar yang langsung menyerangnya menggunakan senjata tajam.
“Korban sedang nongkrong lalu diserang segerombolan pelajar sambil mengacungkan senjata tajam. Salah seorang pelaku berhasil mengenai korban hingga terluka bacok di punggung sebelah kiri,” bebernya.
“Sempat lama korban di rumah sakit pertama karena tidak mau diterima dan kondisi korban sudah kritis langsung dibawa ke RS Asyifa dan akhirnya ditangani,” timpalnya lagi.
Sementara itu, Kapolsek Sawangan AKP Meltha Mubarak menuturkan pihaknya telah mendalami kasus penyerangan ini.
“Betul (soal penyerangan), sementara kami tangani. Korbannya baru buat laporan. Masih kita selidiki mudah-mudahan pelaku dapat segera tertangkap,” pungkasnya.