Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan program Semua Bisa Makan di empat rumah makan di wilayah DKI Jakarta pada Rabu (6/10/2021).
Program Semua Bisa Makan Baznas Bazis DKI Jakarta, menurut Anies merupakan solusi yang luar biasa.
Ditengah situasi masyarakat saat ini dimana banyak warga Jakarta ingin berbuat baik, disisi lain perlu wadah tempat menyalurkannya.
Anies mengatakan program ini merupakan solusi yang luar biasa.
Dalam sambutannya, Anies mengatakan Jakarta adalah kota yang penuh dengan orang-orang baik.
Di Jakarta, kata Anies, banyak orang mau membantu orang lain dan banyak orang yang mau mengurusi orang-orang yang membutuhkan.
Masalah dari orang baik itu adalah ketidaktahuan di mana alamat orang-orang yang membutuhkan dan di mana alamat para penyalurannya.
"Semua Bisa Makan membangun sebuah sistem yang mempertemukan antara mereka yang membutuhkan dengan mereka yang ingin memberikan sedekahnya," kata Anies.
Baca juga: Baznas Bazis DKI Jakarta Beri Santunan Rp5,8 Miliar kepada 5.897 Anak Yatim dan Dhuafa
Oleh karena itu, Anies mengajak semua warga Jakarta memanfaatkan program Semua Bisa Makan untuk membantu orang-orang yang belum bisa memenuhi kebutuhan makan sehat dengan baik.
Anies menjelaskan melalui donasi dan kolaborasi para donatur, warung-warung yang diberdayakan sebagai Warung Mitra Bagi Piring atau yang menaungi program Semua Bisa Makan ini, dapat meningkatkan gairah usahanya, dan juga berdampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitarnya.
"Sehingga program “Semua Bisa Makan”, menjadi salah solusi efektif bagi pemilik warung yang sebelumnya sepi pembeli agar dapat tetap hidup dan berdaya," jelas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Anies meresmikan secara simbolik program yang diinisiasi oleh Baznas Bazis DKI Jakarta itu di Rumah Makan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Program Makan Gratis Gunakan Voucher
Sementara itu Wakil Ketua Baznas Bazis DKI Jakarta Saat Suharto mengatakan program Semua Bisa Makan adalah program makan gratis menggunakan voucher.
"Voucher tersebut bisa didapat di komunitas-komunitas yang tersebar di seluruh kelurahan di DKI Jakarta, mulai dari majelis taklim hingga PKK," kata Saat.