TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut terjadi di Kota Depok, Jawa Barat.
Insiden nahas ini melibatkan mobil pengantar paket.
Akibatnya, sopir mobil berinisial DD (33) tewas.
Mobil berwarna putih itu menabrak pohon di Jalan Juanda, Sukmajaya, Kota Depok, pada Selasa (5/10/2021) larut malam sekira pukul 23.00 WIB.
Kejadian bermula saat mobil yang dikendarai korban melaju kencang di Jalan Juanda menuju kawasan Margonda.
Baca juga: Jadi Korban Kecelakaan Maut di Tol Tangerang-Merak, Rencana Cici Kuliah di Jogjakarta Pupus
Saat melintas di depan Mal Pesona Square, korban kehilangan kendali kemudinya diduga akibat mengantuk.
Mobilnya pun naik ke atas trotoar dan menabrak sebuah pohon berukuran besar.
Mobil yang dikemudikannya pun mengalami rusak parah pada bagian depan, sementara korban sempat terjepit dibalik kemudinya hingga satu jam lebih.
Proses evakuasi korban pun berlangsung dramatis, hingga menerjunkan petugas dari Kepolisian, Dinas Damkar Kota Depok, dan juga dibantu warga sekitar.
Terkini, korban diketahui telah meninggal dunia dan telah dimakamkan di kawasan Bojong Pondok Terong, Cipayung.
Baca juga: Mobil Tabrak Tebing, Tiga Warga Jakarta Tewas di Geopark Ciletuh Sukabum
“Korban meninggal dunia di lokasi kejadian mas,” ujar Dhisyam, salah seorang tetangga korban pada TribunJakarta, Rabu (6/10/2021).
“Sudah dimakamkan, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pulo Bojong Pondok Terong,” timpalnya lagi.
Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Polres Metro Depok, AKP Rasman membenarkan kejadian ini.
Pihaknya menduga korban tak kuasa menahan rasa kantuk hingga tertidur saat mengendarai mobilnya menuju kawasan Margonda.
“Diduga (penyebabnya) mengantuk dan tertidur saat berkendara,” kata Rasman kala dikonfirmasi lewat sambungan telepon.
“Diduga ketiduran, pedal gasnya keinjak terus, mobil oleng dan naik ke atas trotoar, baru berhenti setelah menabrak pohon,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ketiduran, Nyawa Sopir Ekspedisi Tak Tertolong Setelah Tabrak Pohon di Jalan Juanda Depok
(TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)