TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membocorkan langkah politiknya setelah masa jabatannya berakhir.
Diketahui, masa jabatan orang nomor dua di ibu kota itu akan berakhir pada pertengahan Oktober 2022 mendatang atau satu tahun lagi.
Politikus Gerindra tersebut, mengungkapkan, lepas jabatan Wagub, ia akan kembali bertugas di partai.
Bagi ariza, sapaan karibnya, menjabat Wagub hanyalah tugas partai.
Baca juga: Wagub DKI Harap Kasus Nihil Kematian Akibat Covid-19 Terus Berlanjut
Baca juga: Viral Video Bidan Puskesmas Diduga Hina Ibu Hamil Sampai ke Telinga Wagub DKI, Begini Responsnya
"Kalau saya sebagai Wagub selesai 17 Oktober 2022 ya sudah selesai. Saya tidak mengambil langkah-langkah politik. Tugas saya sekarang oleh partai sebagai Wagub."
"Nanti selesai saya kembali ke partai kembali ke apa yang diamanahkan apa yang ditugaskan oleh saya," ucapnya, Senin (11/10/2021) malam.
Ariza juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI, menggantikan Anies Baswedan.
Meski peluang terbuka, pria 51 tahun itu mengaku banyak memikirkan hal di luar politik, termasuk kesehatan dan ekonomi.
Baca juga: Gemparkan Warga, Ternyata 3 Orang Ini Rekayasa Kasus, Mengaku di Begal dan Dirampok, Kini Masuk Bui
"Tidak ada pikiran-pikiran seperti itu. Saya minta semua masyarakat Jakarta jangan apa-apa urusan politik. Saat ini fokus kesehatan, ekonomi."
"Kita jaga masalah-masalah sosial apalagi masalah politik masih 2024 terlalu jauh bicara Pilkada di 2024 mari kita laksanakan tugas yang ada," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Masa Jabatan Tinggal Setahun, Ahmad Riza Patria Ogah Nyalon Gubernur DKI,