Septyan menuturkan, kabel PLN tersebut memiliki tegangan listrik 20 Kva.
Alhasil, ketika kabel tergilas langsung menimbulkan ledakan.
"Meledaknya karena pantekan besi itu, jadi kabel PLN itu kehantam linggis lah. Ini kabelnya 20 Kva," ucap Septyan.
Akibat kejadian ini, dua petugas vendor pemasangan tiang fiber optik mengalami luka bakar.
Sementara lokasi ledakan sudah dipasangi garis polisi.
2 Korban Luka Bakar 40 Persen
Dua orang luka-luka imbas insiden ledakan karena terputusnya kabel PLN di Jalan Plumpang Raya, Koja, Jakarta Utara, Rabu (13/10/2021).
Kedua korban luka bakar ialah pekerja yang hendak memasang tiang fiber optik di lokasi.
Kapolsek Koja, AKBP Abdul Rasyid, mengatakan, kedua korban masing-masing ialah Oscar (66) dan Rully (17).
"Dua orang ini terkena cipratan api dari ledakan tadi. Akhirnya yang bersangkutan, korban, dibawa ke rumah sakit," kata Rasyid di Mapolsek Koja, Jakarta Utara.
Baca juga: Polres Jakpus Gerebek Ruko, Kantor Sindikat Pinjol Ilegal, Puluhan Karyawan Diamankan
Dijelaskan Rasyid, kedua pekerja ini awalnya menggali tanah di Jalan Plumpang Raya di depan Masjid Jami AR Ruhamma untuk pemasangan tiang kabel fiber optik.
Mereka tak tahu bahwa di bawah tanah itu tertanam kabel PLN yang tegangannya mencapai 20 Kva.
"Begitu kedalaman 10 sentimeter terjadi ledakan, mengenai kabel listrik yang ada di bawah. Padahal kabel listrik itu kurang lebih sekitar 15 sentimeter ke bawah. Jadi begitu, terjadi ledakan," papar Rasyid.
Baca juga: Kantor Pinjol Digerebek di Cengkareng, Polisi Beberkan Peran 56 Karyawan
Akibat terdampak ledakan, baik Oscar dan Rully sama-sama menderita luka bakar sebanyak 40 persen.