TRIBUNNEWS.COM - Polisi menangkap Arief Zainurrohman, pemilik kanal YouTube Aktual TV yang kontennya berisikan hoaks dan SARA di Bondowoso, Jawa Timur, pada Agustus 2021 lalu.
Arief yang juga seorang Direktur sebuah stasiun televisi swasta yang ada di Bondowoso ini ditangkap bersama kedua rekannya.
Yakni Muzzamil yang berperan sebagai editor video dan Fandi berperan sebagai pengisi suara konten berita YouTube.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Hengki Hariyadi mengungkapkan, polisi membutuhkan waktu yang lama dalam melakukan penyelidikan ini.
Baca juga: Aktual TV Bukan Perusahaan Pers, Pakar Komunikasi: Kontennya Bermuatan Adu Domba
Pasalnya Arief menggunakan akun yang ia beli jasa jual beli akun, atau bisa dibilang akun anonym.
Sehingga polisi sulit untuk mengetahui siapa sebenarnya pemilik akun ini.
Hengki menuturkan pihaknya harus menggunakan teknik tertentu agar bisa menangkap pemilik akun Aktual TV ini.
"Ya jadi penyelidikannya ini panjang, karena mereka memang seperti yang saya sampaikan dia modusnya mereka mengambil akun dari jual beli akun. Jadi susah kita mengatahui siapa sebenarnya."
Baca juga: Direktur TV Swasta di Jatim Dapat Uang hingga Rp 2 Miliar dari Hasil Sebar Video Hoaks dan SARA
"Boleh dikatakan ini akun anonym. Jadi perlu teknik tertentu bagaimana kita bisa mengetahui identitas dari pemilik akun ini," kata Hengki dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (16/10/2021).
Beruntung, Arief akhirnya bisa ditangkap di Bondowoso Jawa Timur, sehingga polisi akhirnya bisa menyampaikan hasil penyidikan kasus ini.
"Alhamdulillah kita bisa tangkap di Jawa Timur, melalui proses yang panjang. Akhirnya bisa lengkap penyidikan dan bisa kita ekspos hari ini," imbuhnya.
Baca juga: Kerap Bikin Konten Provokatif, Aktual TV Hobi Angkat Isu Hoaks soal Pangkostrad Letjen Dudung
Semula Berisi Konten Misteri
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Arief Zainurrohman, pemilik akun YouTube Aktual TV ditangkap Polres Metro Jakarta Pusat karena memproduksi konten hoaks dan provokasi.
Sebanyak 700 lebih konten video diunggah di Youtube Aktual TV sejak 9 bulan terakhir.